SDM Lulusan STIELM Berakhlak & Cepat Menyesuaikan Pekerjaan

SDM Lulusan STIELM Berakhlak & Cepat Menyesuaikan Pekerjaan

radartasik.com, PAGERAGEUNG — Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Latifah Mubarokiyah (STILM) Suryalaya di Kecamatan Pagerageung Kabupaten Tasikmalaya terus mencetak generasi unggul dengan lulusan terbaik yang siap bekerja dan berakhlak.


Ketua STIELM Suryalaya, Dr H Iwan Saputra SE MSi mengatakan, mencetak lulusan yang terbaik dalam bidangnya serta mempunyai akhlak merupakan keharusan. Sehingga nantinya lulusan STIELM dapat diterima dengan baik di lapangan pekerjaan dan masyarakat.

“STIELM mencetak mahasiswa yang siap kerja, seperti lulusan D3. Karena mereka sebelum lulus dibekali tehnikal skill, kompetensi yang berhubungan langsung dengan pengalman di beberapa perbankan nasional maupun BUMN. Sehingga ketika diterima bekerja bisa cepat menyesuaikan,” kata dia kepada Radar, Kamis (26/8/2021).

Kata Iwan, program penambahan peningkatan kompetensi itu dilakukan melalui magang, kemudian pelatihan tehnikal skill, sehingga lulusan D3 itu diharapkan memiliki daya saing ketika memasuki dunia kerja dan usaha yang sesungguhnya. “Insyaallah D3, ke depannya akan ditingkatkan menjadi D4,” ujarnya, menjelaskan.

Ketua Prodi Keuangan dan Perbankan D3, STIELM Suryalaya Hendi Sobari menambahkan, Yudisium Mahasiswa Prodi Keuangan dan Perbankan sudah digelar terhadap 23 mahasiswa D3 yang lulus.

“Dalam yudisium ini lebih kepada penyampaian indeks kumulatif mahasiswa. Dari jumlah 23, sebanyak 39 persen dengan pujian dan sisanya sangat memuskan,” ujarnya, menjelaskan.

Menurut dia, mahasiswa ini diberikan magang sebagai bekal sebelum terjun ke dunia pekerjaan yang sesungguhnya. Kemudian, mereka juga bisa membandingkan antara teori yang dipelajri di kampus dan praktek langsung. “Karena antara teori dan dunia kerja ini tidak selalu sama, sehingga mahasiswa harus bisa memahaminya dulu,” ujar dia, menambahkan.

“Misalnya di dunia kerja ini etika dan akhlak pun juga harus menjadi prioritas selain keilmuan, bahkan sangat penting sekali. Karena percuma orang pandai dari sisi keilmuannya, tapi akhlaknya tidak baik yang akhirnya bisa terjerumus ke hal-hal yang melanggar hukum atau lainnya,” kata dia.

Lanjut dia, di STIELM akhlak yang baik menjadi kewajiban yang harus dimiliki oleh setiap mahasiswa. Sehingga ketika sudah berada di masyarakat dan dunia kerja bisa memegang amanah dengan baik. (yfi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: