8 Santri Ponpes Miftahul Huda Nikah Massal Pake APD

radartasik.com, CIAMIS - Sebanyak delapan pasang pengantin yang merupakan santri Pondok Pesantren Miftahul Huda II Bayasari Kecamatan Jatinagara menikah massal, Rabu (25/8/2021). Para pengantin pria menggunakan alat pelindung diri (APD) dan penerapan protokol kesehatan ketat untuk pencegahan Covid-19.

Pimpinan Pesantren Miftahul Huda II Bayasari KH Nonop Hanafi mengatakan, pernikahan massal di pesantren ini sudah agenda tahunan. Namun tahun ini berbeda, karena di masa pandemi protokol kesehatannya harus diperketat, semua yang hadir pakai masker. Bahkan yang pengantin laki-laki pakai APD semuanya. “Jadi kami terapkan protokol kesehatan yang benar-benar ketat,” jelasnya.KH Nonop menyampaikan, bahwa santri-santri tersebut dari berbagai daerah dan mereka ingin menikah di pasentren. Karena sudah menganggap pesantren sebagai rumah dan ingin melaksanakan pernikahannya di sini.Kata dia, pasangan pengantin yang menikah saat ini yakni Ilman Nasir (Panjalu) dan Zulfaa Faaujiyh (Karawang), Ade Hilman (Majalengka) dan Ai Fadilah (Subang), Ajid A Majiid  (Rajadesa) dan Uyun Yuhanuda (Jawa Tengah), Ade Tiyas (Tanggerang) dan Rida (Tasikmalaya), Irsyad (Sukamantri) dan Zaittun (Ciamis), Ade Yusup (Lumbung) dan Lilih Solihah (Rajadesa), Alan Maulana (Kawali) dan Eli  (Majalengkka), Ogi Alfiansah (Majalengka dan Ajeng (Panawangan).“Bersykur acaranya sukses dan mereka bisa menikah dengan khidmat dan selalu menerapkan protokol kesehatan, sehingga bisa menghindari dari paparan Covid-19,” ujarnya, menjelaskan.“Tentunya saya mendokan terbaik bagi santri-santri yang melangsungkan pernikahan saat ini. Semoga tahun depan pesantren bisa melaksanakan pernikahan massal lagi dengan jumlah yang lebih banyak,” pungkasnya. (isr)

Sumber: