Objek Wisata di Garut Segera Dibuka Lagi

radartasik.com, GARUT KOTA — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut akan segera membuka kembali seluruh objek wisata. Rencananya, objek wisata dibuka setelah Kabupaten Garut masuk level 2 penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

“Insya Allah nanti kalau level 2 kita buka seluruh objek wisata. Kalau sekarang belum bisa karena masih level 3,” ujar Bupati Garut H Rudy Gunawan kepada wartawan di Pendopo Garut, Senin (23/8/2021).Menurut dia, Pemkab Garut masih menunggu pengumuman dari pemerintah pusat terkait penerapan level dalam PPKM. “Kami optimis akhir bulan ini Garut bisa masuk level 2, sehingga seluruh kegiatan termasuk objek wisata bisa dibuka kembali,” terangnya.Rudy menerangkan saat ini angka penyebaran Covid-19 di Kabupaten Garut terus mengalami penurunan signifikan, dari mulai kasus harian sampai angka kematian. “BOR (bed occupancy rate) di rumah sakit juga sangat berkurang drastis. Sekarang RSUD sudah melayani pasien umum karena pasien Covid sudah mulai sedikit,” ujarnya.Kata dia, sekarang tidak ada lagi kecamatan yang masuk zona merah atau risiko tinggi penyebaran Covid-19. “Sekarang hanya ada enam desa yang zona merah, kalau tingkat kecamatan sudah tidak ada (zona merah),” ujarnya.Keenam desa yang masuk zona merah, kata dia, yakni Desa Sukasenang di Kecamatan Banyuresmi, Desa Sarimukti di Kecamatan Pasirwangi, Desa Ngamplangsari di Kecamatan Cilawu, Desa Kadondong di Kecamatan Banjarwangi, Desa Talagawangi di Kecamatan Pakenjeng dan Desa Sukalaksana di Kecamatan Talegong.Rudy berharap pemerintah pusat memberikan kelonggaran untuk Kabupaten Garut. Setidaknya, dengan mengizinkan objek wisata kembali dibuka. “Yang pasti masuk level 2 kami akan buka objek wisata. Untuk kapasitas pengunjung itu tergantung pemerintah pusat,” ujarnya.Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengajak pelaku industri pariwisata dan ekonomi kreatif, khususnya Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Garut dapat bersiap menyambut serangan pariwisata ketika nantinya level PPKM dilonggarkan atau diturunkan seiring tren melandainya kasus Covid-19 yang ada. “Sejak pandemi Covid hadir masyarakat banyak yang jenuh dan ingin sekali berwisata. Jadi ketika nanti pariwisata di buka kembali PHRI harus dapat mempersiapkan diri menerima kunjungan wisatawan yang sangat masif nantinya,” ujar Sandiaga dalam keterangan resminya saat berkunjung ke Kabupaten Garut, Minggu (22/8/2021).Menurut dia, berdasarkan data yang dihimpun, diprediksi akhir September 2021 angka Covid-19 akan melandai. Dengan kondisi ini seluruh kegiatan masyarakat akan kembali dibuka, termasuk pariwisata.Maka dari itu, pelaku pariwisata dan ekonomi krestif khususnya yang ada di Kabupaten Garut untuk melakukan persiapan dalam menerima kunjungan. Tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. “Semua peluang yang ada harus dimaksimalkan dan tantangan harus dapat dilewati dan diantisipasi dampak negatifnya,” ujarnya. (yna)

Sumber: