Begini Syarat Wajib Klub Mengikuti Liga 1
Reporter:
ocean|
Senin 23-08-2021,23:15 WIB
Radartasik.com, JAKARTA — Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo sudah menerbitkan izin penyelenggaraan Liga 1 musim 2021-2022. Namun, bagi klub yang melanggar protokol kesehatan (prokes) bakal mendapatkan sanksi tegas.
Kapolri menegaskan akan memberikan sanksi tegas bagi klub sepakbola peserta Liga 1 yang melanggar prokes. Seluruh klub yang peserta Liga 1 musim 2021-2022 wajib menerapkan prokes ketat.
”Harapannya protokol kesehatan betul-betul dilaksanakan sehingga tidak mengganggu klub karena memang ada kesepakatan. Kalau ini kemudian dilanggar ada sanksi bagi klub,” tegas Sigit usai menyerahkan izin Kompetisi Liga 1 kepada Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali di Mabes Polri, Senin (23/08/2021).
Sanksi yang akan diberikan bertahap mulai dari sanksi administrasi hingga klub tersebut tidak dibolehkan mengikuti pertandingan. ”Pelaksanaan kompetisi Liga 1 dengan prokes secara ketat wajib diikuti oleh pemain dan ofisial,” tegasnya.
Dijelaskannya, ada beberapa persyaratan yang wajib dipenuhi, yakni para pemain dan ofisial sudah divaksin dosis kedua, wajib melakukan tes Polymerase Chain Reaction (PCR) sehari sebelum pertandingan untuk memastikan pemain maupun ofisial negatif Covid-19.
”Jumlah ofisial dan pendukung dibatasi, selesai giat kembali dilaksanakan swab PCR atau Antigen,” ungkapnya.
Tidak hanya itu, untuk memastikan penerapan prokes berjalan ketat, akan dipasang aplikasi PeduliLindungi, sehingga menjadi pemeriksaan berganda.
Dia tak ingin penyelenggaraan kompetisi Liga 1 menjadi sumber penularan Covid-19 sehingga mengganggu upaya pemerintah dalam pengendalian pandemi.
”Persyaratan ini sudah menjadi kesepakatan wajib dipatuhi karena kita masih menjaga agar laju pertumbuhan Covid-19 bisa betul-betul diminimalisir,” ujarnya.
Dia pun berharap klub, pemain, ofisial dan penyelenggara kompetisi Liga 1 memahami pelonggaran kegiatan olahraga di masa PPKM tetap dengan menerapkan protokol kesehatan, sehingga laju pertumbuhan Covid-19 tetap terkendali, agar pergerakan ekonomi masyarakat bisa berjalan.
”Dapat dimaklumi pelonggaran yang diberikan agar masyarakat dapat beraktivitas, sehingga semua bisa berjalan seiring laju pertumbuhan Covid-19 ditekan, di sisi lain kegiatan bidang ekonomi dan olahraga dan bidang lainnya perlahan dilonggarkan,” katanya.
Liga 1 Indonesia musim 2021-2022 direncanakan berlangsung mulai 27 Agustus 2021 hingga Maret 2022. Kompetisi tersebut digelar dalam enam seri dengan pertandingan berlangsung di tiga klaster wilayah Pulau Jawa. (gw/fin)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: