Kualitas Beras Bansos di Kota Tasik Buruk, Bulog Siap Ganti

Kualitas Beras Bansos di Kota Tasik Buruk, Bulog Siap Ganti

radartasik.com KOTA TASIK - Banyak pihak yang menyayangkan kualitas beras Bantuan sosial (Bansos) PPKM dari Pemerintah Pusat, melalui Bulog, untuk wilayah Kota Tasik.


Salah satunya dikeluhkan Cicih (60), warga penerima bansos beras dari Bulog di Kecamatan Purbaratu, Kota Tasikmalaya. Kata dia, kualitas beras dari Bulog kalah jauh dengan bantuan beras dari Polres Tasikmalaya Kota. "Bagus yang dari Polres (Tasik Kota, Red) kualitas berasnya. Sekitar dua minggu yang lalu dibagi dari Polisi, walaupun hanya 5 kilogram tapi berasnya bagus," katanya kepada wartawan, Sabtu (21/08/21). "Kalau yang beras dolog (Bulog) agak kuning, kurang begitu enak kalau sudah masak. Walaupun dapatnya lebih banyak," sambung janda beranak dua ini. Hal senada juga dikeluhkan warga Indihiang, Kota Tasikmalaya yang menerima bantuan beras tersebut. Bahkan, keluhan tersebut dijadikan status whastapp dengan captionnya: "Penampakan beas bansos.. buruk rupa jeung bau hapeuk. Lain si teu narimakeun, ngan ada ku tega," cetus si penerima. Terpisah, Sekum Forum Silaturahmi RTRW Kota Tasikmalaya, Deden Tazdad membenarkan bahwa pihaknya mendapat banyak laporan beras bansos PPKM tersebut. "Saya mendapatkan laporan warga di beberapa kelurahan kualitas beras Bulog yang diedarkan melalui bantuan sosial PPKM ini kurang semestinya," tuturnya. Ia menambahkan, beras yang kurang layak tersebut sebaiknya bisa di-return jika kurang layak konsumsi. "Manusiakanlah manusia, jadi jika itu beras tidak layak konsumsi perlu diinvestigasi secara khusus," tambahnya. "Baik itu oleh penyedia (Bulog) maupun pemerintah setempat. Kasihan masyarakat," sambungnya. Sedangkan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Sosial Kota Tasikmalaya, Abu Mansyur mengaku hanya mendapat kabar akan ada pembagian bansos beras PPKM dari pusat. Beras tersebut berasal dari Bulog yang didistribusikan melalui PT Pos setempat. "Kalau tidak salah ada 118 ribu orang, sebesar 10 kg beras per keluarga penerima manfaat. Dan sudah mulai didistribusikan selama sepekan terakhir," katanya. Abu mengaku tak mendapat informasi detil kualitas berasnya. "Hanya itu saja informasi yang kami dapatkan. Soal berasnya kita tidak tahu," tambahnya. Sementara itu Kepala Kantor Pos Tasikmalaya, Akbar mengatakan, tidak tahu menahu terkait kualitas beras yang banyak dikeluhkan masyarakat. "Itu ranahnya Bulog, kita hanya distribusi saja ke penerima manfaat. Tahap 2 ini ada 118.855 penerima," singkatnya. Kepala Bulog Cabang Ciamis, Saparrudin pernah mengatakan, selama penyaluran bertahap ini pihaknya telah melakukan pengecekan kembali kualitas beras "Sembari memindahkan kemasan karung 50 kilogram menjadi 10 kilogram sesuai jumlah yang diterima oleh KPM," akunya. Saparrudin menegaskan, jika selama ini ada penerima KPM mengeluhkan bantuan beras tak sesuai kualitas medium, pihaknya akan menggantinya kembali dengan beras baru. Jika penerima KPM sudah memakai beras tersebut pun akan diganti secara utuh dengan jumlah yang selama ini diterima KPM sebanyak 10 kilogram. “Apabila ada pengaduan dan tersampaikan ke kami, maka akan kami ganti. Kalau kemudian yang sudah dimasak kami akan ganti utuh,” tukasnya. (rezza rizaldi/radartasik.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: