Puing Sisa Kebakaran Pasar Ciawi Dibersihkan

Puing Sisa Kebakaran Pasar Ciawi Dibersihkan

radartasik.com KABUPATEN TASIK - Puing-puing sisa Kebakaran Pasar Ciawi di Kabupaten Tasikmalaya, mulai dibersihkan. 

Pembersihan itu dilakukan agar pembangunan pasar yang terbakar itu dapat segera berjalan, sehingga para pedagang bisa kembali berjualan.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Kadisperindag) Kabupaten Tasikmalaya, Nana Rukmana mengatakan, pascakebakaran Pasar Ciawi, Minggu (15/8) lalu, pihaknya telah menginstruksikan pengurus pasar untuk mengumpulkan para pedagang. 

Namun, baru pada Rabu (18/08/21) dilakukan musyawarah bersama para pedagang pasar yang terdampak kebakaran.  

"Hari Rabu kita rapat koordinasi. Dari hasil rapat itu, para pedagang ingin cepat kembali bisa berjualan," kata dia, saat dihubungi wartawan, Sabtu (21/08/21).

Terang dia, saat itu area blok A Pasar Ciawi masih dipasangi garis polisi. Maka Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tasik harus lebih dulu berkoordinasi dengan Polres Tasikmalaya Kota untuk melakukan pembersihan puing-puing sisa kebakaran.

"Akhirnya baru kemarin (20/08/21) dibuka dan kita bersihkan. Kita kerahkan personel untuk pembersihan, bersama aparat tentara, polisi, dan masyarakat," terang Nana.

Menurut dia, saat ini pihaknya sedang menyusun rencana agar para pedagang di Pasar Ciawi bisa kembali berjualan. 

Dalam waktu dekat, kios-kios yang terbakar akan dipasangi atap dan pintu (rolling door) oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang, Perumahan dan Permukiman,Kabupaten Tasik.

Diharapkan dia, lokasi itu dapat segera digunakan kembali oleh para pedagang berjualan, meski dalam kondisi darurat. 

Ia menyebutkan, kebutuhan anggaran pembangunan kembali masih diperhitungkan oleh dinas terkait. 

"Nanti akan diusulan ke bupati agar direalisasikan melalui BTT, baru kita laksanakan pembangunan darurat. Yang penting atap dan pintu dulu, supaya para pedagang bisa kembali berjualan," harapnya.

Nana menyebutkan, dari 70 kios yang ada di Pasar Ciawi, tak semuanya terdampak kebakaran. 

Menurut dia, kios-kios yang tak terdampak langsung sudah mulai berjualan. 

Namun, para pedagang diminta tak mengganggu lokasi yang masih diselidiki aparat kepolisian. Sebab, saat ini kepolisian masih melakukan penyelidikan.

Berdasarkan pendataan terkini, kebakaran itu menghanguskan setidaknya 34 kios dan 36 lapak milik Pedagang Kaki Lima (PKL). Diperkirakan, total kerugian mencapai lebih dari Rp4 miliar.

Sementara itu, Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Aszhari Kurniawan mengatakan, pihaknya juga telah menerjunkan anggotanya untuk membantu proses membersihksn puing-puing sisa kebakaran.
 
Harapannya, pasar itu bisa segera dibangun kembali. "Setidaknya diawali dengan gotong royong membersihkan puing-puing sisa kebakaran," tuturnya.

Penyebab kebakaran, jelas dia, pihaknya masih melakukan penyelidikan. 

Penyelidikan itu melibatkan Tim Inafis dari Polda Jabar.  

"Dari situ, baru kita telusuri dugaan penyebab kebakaran tersebut," jelasnya. (rezza rizaldi/radartasik.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: