Vaksin Penting untuk Pemulihan Pendidikan
Reporter:
syindi|
Sabtu 21-08-2021,16:30 WIB
radartasik.com, TASIK - Vaksinasi Covid-19 untuk siswa terus dikebut. Itu diperkuat dengan komitmen di SMA/SMK lingkungan Kantor Cabang Dinas KCD Pendidikan Wilayah XII Tasikmalaya yang menggelar gebyar vaksinasi.
Seperti di SMKN 1 Tasikmalaya yang melaksanakan vaksinasi Covid-19 sebanyak 1.921 dosis pertama pada 16 hingga 20 Agustus, dan dilanjutkan 28 Agustus 2021. Lalu, di SMAN 7 Tasikmalaya melaksanakan vaksinasi Covid-19 sebanyak 1.131 dosis pertama dari 16 hingga 21 Agustus 2021.
Kepala SMKN 1 Tasikmalaya Dr H Wawan SPd MM mengatakan, vaksinasi ini merupakan kesiapan sekolah dalam melakukan pembelajaran tatap muka terbatas. Dengan begitu bisa mewujudkan pemulihan penanganan Covid-19 di dunia pendidikan.
”Kepentingan vaksinasi ini untuk pembelajaran tatap muka terbatas agar aman. Artinya siswa bisa tangguh melawan Covid-19,” katanya kepada Radar, Jumat (20/8/2021).
Dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19 ini, pihaknya bekerja sama dengan Puskesmas Cigeureung dengan target 1.921 dosis pertama. Peserta vaksinasi merupakan siswa yang diberikan persetujuan orang tua dan masyarakat yang sudah mendaftar di website pedulilindungi.id.
“Kita melakukan vaksinasi sesuai dengan aturan dan izin dari orang tua,” ujarnya.
Untuk itu, sambung Wawan, program vaksinasi di sekolah harus disukseskan bersama untuk pembelajaran tatap muka terbatas. Tetapi ia tidak mau memaksakan siswa untuk mengikuti vaksinasi.
“Konsekuensinya, siswa yang belum tervaksin tetap dilayani dengan pembelajaran dari rumah atau daring,” ujarnya.
Lalu, bagi yang belum bisa melakukan vaksinasi, ia memberikan kesempatan pada 28 Agustus, dengan kuota 150 dosis pertama.
Siswa kelas XII SMKN 1 Tasikmalaya Abdul Latif mengatakan, ia mengikuti vaksinasi setelah mendapatkan izin dari orang tua. Karena mempunyai manfaat untuk meningkatkan imun atau kekebalan tubuh.
“Mau divaksin agar saling menjaga kesehatan di lingkungan keluarga dan sekolah,” katanya.
Kepala SMAN 7 Tasikmalaya Dra Elin Yuliani MPd menjelaskan, tujuan melaksanakan vaksinasi Covid-19 untuk menyukseskan program pemerintah dan menguatkan pembelajaran tatap muka terbatas.
Oleh karenanya, pihaknya melakukan koordinasi dan kerja sama dengan Puskesmas Kawalu, Satgas Covid dan Polsek Kawalu untuk melakukan vaksinasi di sekolah.
“Kita menyelenggarakan vaksinasi dengan kuota 1.131 dosis pertama untuk siswa yang sudah mendapatkan izin dari orang tua. Itu bentuk upaya ikhtiar dalam pencegahan Covid-19 untuk uji coba pembelajaran tatap muka terbatas,” ujarnya.
Adapun guru dan tenaga kependidikan sudah divaksin pada Maret 2021.
“Artinya ketika warga sekolah sudah tervaksin proses belajar-mengajar berjalan dengan lancar dan baik,” katanya.
(riz)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: