Ciamis Rawan Bencana, BMKG Minta Warga Waspada

radartasik.com, CIAMIS — Kabupaten Ciamis menjadi salah satu daerah yang diimbau Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) untuk mewaspadai cuaca buruk yang bisa menyebabkan longsor, banjir dan bencana lainnya.

Ketua Forum Penanggulangan Risiko Bencana (PRB) Kabupaten Ciamis H Uus Rusdiana mengatakan, pihaknya sangat merespons imbauan dari BMKG. Apalagi, cuaca saat ini sudah memasuki musim hujan yang terjadi sejak pagi sampai sore. “Kami secara langsung mendapat imbauan dari BMKG pada 19 Agustus 2021 pagi, isinya Ciamis termasuk yang perlu diwaspadai dari kota dan kabupaten se-Jawa Barat,” ujarnya kepada Radar, Kamis (19/8/2021).Menurut dia, memang intensitas hujan di Ciamis tidak begitu besar. Namun, waktunya cukup lama dan bisa terjadi dari pagi sampai sore hari. Tentunya intensitas yang lama ini cukup mengkhawatirkan, apalagi Ciamis merupakan wilayah rawan bencana. Mulai dari banjir, tanah longsor dan lainnya. “Itu yang memang harus kita waspadai,” paparnya.Maka dari itu, kata dia, pihakhya mengajak kepada semua relawan, baik Tagana, BPBD serta yang lainnya untuk selalu meningkatkan kewaspadaannya. Karena bencana itu tidak bisa diprediksi kapan datangnya. “ Semua harus meningkatkan kesiapsiagaannya selama 24 jam,” ujar dia.“Waspada itu sangat penting dilakukan agar mengurangi risiko akibat bencana yang terjadi dan meminimalkan adanya korban jiwa,” kata dia, menambahkan.Kata dia, di Ciamis masih banyak rumah warga yang tidak layak huni. Hal itu harus menjadi kewaspadaan lebih di tengah cuaca seperti ini. “Kalau musim hujan ini, rumah-rumah yang lapuk dan tidak layak huni lebih rawan ambruk. Jadi kalau bisa ketika hujan tidak ditempati dulu, khawatir ambruk,” ucapnya.Kata dia, pemberitahuan atau imbauan dari BMKG mengenai suhu udara wilayah Jawa Barat bagian Utara* :22-34A°C. Suhu udara wilayah Jawa Barat bagian Selatan*:18-33A°C. Kelembaban udara Jawa Barat bagian Utara*:50-93%. Kelembapan udara Jawa Barat bagian Selatan*:50-95%. Secara umum  bertiup dari arah Timur hingga Tenggara dengan kecepatan 05-35 km/jam. “Itu peringatan atau imbauan dari BMKG, makanya harus waspada,” pungkasnya. (isr)

Sumber: