Antusias.. Tiang Listrik Jadi Tiang Bendera Upacara HUT RI di Cibeet Kota Tasik

Antusias.. Tiang Listrik Jadi Tiang Bendera Upacara HUT RI di Cibeet Kota Tasik

radartasik.com KOTA TASIK - Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI), Selasa (17/08/21), antusias diikuti seluruh masyarakat. 

Khususnya di Kota Tasikmalaya ada hal unik yang dilakukan warga di Kampung Situbeet, Kelurahan Cipari, Kecamatan Mangkubumi.

Upacara yang dilangsungkan dengan formasi Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) lengkap ini dilakukan dengan menaikan bendera merah putih di sebuah tiang listrik lapangan terbuka di kampung tersebut. 

Upacara Kemerdekaan itu dipimpin langsung oleh Ketua RW setempat dan diikuti oleh semua elemen masyarakat dengan berbagai kreasi pakaian yang sangat kompak. 

Meski demikian, upacara kemerdekaan berlangsung khidmat dan lancar sampai beberapa warga terlihat menangis haru saat pembacaan Teks Proklamasi oleh salah seorang tokoh masyarakat setempat. 

"Kami berinisiatif bersama para pemuda untuk menggelar upacara Kemerdekaan RI hari ini tanggal 17 Agustus. Semua petugas upacara, mulai Paskibraka dan petugas lainnya semuanya berasal dari Situbeet," ujar Yayat Mulyana, ketua Rukun Warga (RW) 08 Situbeet kepada wartawan, Rabu (18/08/21).  

"Sengaja dilakukan pengibaran di tiang listrik, karena posisinya pas di tengah lapang dan ini baru kali pertama di kami melakukan upacara Kemerdekaan yang biasanya terpusat di Kelurahan," sambungnya.

Perhelatan Upacara Kemerdekaan ini sengaja digelar karena warga sudah kangen dengan peringatan hari besar Indonesia dan sudah 2 tahun lebih di wilayahnya tak menggelar selama Pandemi Covid-19. 

Upacara pun disiapkan secara mendadak dalam satu malam latihan secara serius oleh para petugas mulai dari kalangan pemuda-pemudi, anak-anak sampai tokoh masyarakat. 

"Persiapan satu malam saja kemarin. Kebetulan banyak pemuda yang aktif di Paskibraka sekolahnya. Alhamdulillah lancar, khidmat dan sangat mengharukan sekali. Meski di tiang bendera seadanya pakai tiang listrik, tapi maknanya sangat dalam sekali," terangnya.

Beberapa pemuda dan warga pun turut memeriahkan upacara tersebut dengan berdandan ala perempuan dan berbagai profesi di Indonesia saat mengikuti Upacara Kemerdekaan tersebut. 

Dengan suara lagu Indonesia Raya dan 17 Agustus 1945 terdengar semangat dikumandangkan masyarakat Situbeet meski melaksanakan Upacara Kemerdekaan seadanya. 

"Kami sangat bangga kepada seluruh warga di kampung kami, karena sangat antusias dan khidmat mengikuti rentetan Upacara Kemerdekaan sampai selesai," bebernya. 

Hal senada diutarakan Aris Risnawan, Ketua Harian Karang Taruna Situbeet yang mengaku bersama rekan-rekannya secara dadakan berinisiatif menggelar Upacara Kemerdekaan. 

Aris mengaku awalnya sempat ragu apakah masyarakat secara serius atau tidak saat memgikuti upacara tersebut. 

Namun, saat pelaksanaan upacara itu, dirinya mengaku sampai menangis haru bersama warga lainnya saat mengikuti dan melihat para pemuda dan tokoh masyarakat menjalankan tiap tugasnya saat upacara. 

"Saya sempat ragu dengan rekan-rekan saya, apakah upacara pakai tiang listrik ini akan sukses atau tidak. Tapi, Alhamdulillah, ternyata semua elemen masyarakat di kampung sangat antusias dan khidmat menggelar upacara Kemerdekaan," tukasnya. (rezza rizaldi/radartasik.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: