Siswa Antusias Belajar di Sekolah

Siswa Antusias Belajar di Sekolah

radartasik.com, TASIK - Sekolah Dasar (SD) di Kota Tasikmalaya mulai menerapkan pembelajaran tatap muka terbatas (PTMT), Senin (16/8/2021).


Dari pantauan Radar, di sejumlah sekolah dasar negeri tampak siswa dan guru melaksanakan sekolah tatap muka dengan menerapkan protokol kesehatan sesuai anjuran surat keputusan bersama (SKB) 4 Menteri yakni Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi, Menteri Dalam Negeri, Menteri Kesehatan dan Menteri Agama.

Beberapa siswa mengungkapkan kegembiraannya bisa kembali ke sekolah, karena hampir dua tahun mereka belajar daring.

“Senang bisa belajar kembali di sekolah, bisa bertemu teman dan guru daripada di rumah hanya melihat buku tugas dan hand phone,” kata siswa Kelas 6A SDN Indihiang Aa Arya Kurniawan kepada Radar, Senin (16/8/2021).

Selama belajar daring di rumah ia mengaku tak bisa menyerap pelajaran dengan optimal. Apalagi kendala jaringan dan pulsa selalu membuatnya sulit memahami tugas-tugas yang diberikan.

“Lebih paham belajar di sekolah, karena bisa diterangkan oleh guru. Sedangkan dari rumah kurang paham, karena yang ngajarin orang tua,” ujarnya.

Maka, ia pun antusias bisa kembali sekolah dan patuh protokol kesehatan. “Saya pakai masker, jaga jarak, mencuci tangan menggunakan sabun atau hand sanitizer agar terhindar dari Covid-19 dan aktivitas sekolah terus berlanjut,” katanya.

Hal senada diungkapkan siswa kelas 2C Arul dan kelas 1 Rizkia Mulyani Rahma dari SDN Indihiang. Serta Kelas 3A SDN Mangga 2 David Afifudin yang antusias bisa kembali ke sekolah. “Senang belajar di sekolah karena lebih paham daripada di rumah,” ujar David.

Orang tua siswa SDN Indihiang Lilis Heryati (44) menyambut antusias kebijakan PTMT, hal itu sudah lama diharapkan. Menurutnya, selama belajar di rumah, anaknya lebih banyak main daripada belajar.

“Alhamdulillah anak kembali belajar di sekolah,” katanya.

Namun dia masih tetap waspada dengan pandemi Covid-19. Untuk itu, Lilis pun terus memastikan anaknya menerapkan protokol kesehatan ketat di sekolah. (riz)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: