Alhamdulillah.. Kota Tasik Level 3, ke Mal tak Harus Tunjukan Sertifikat Vaksin Atau Hasil Swab

Alhamdulillah.. Kota Tasik Level 3, ke Mal tak Harus Tunjukan Sertifikat Vaksin Atau Hasil Swab

radartasik.com KOTA TASIK - Pelaksanaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 di Kota Tasikmalaya kembali diperpanjang pemerintah pusat.

Semalam (16/08/21), Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengumkan perpanjangan tersebut.

Pemerintah pusat memutuskan Kota Tasik masih berada di PPKM level 3. Kebijakan ini berlaku 17 Agustus 2021 hingga 23 Agustus 2021.

Sejumlah kegiatan masyarakat yang telah dimulai di Kota Tasikmalaya seperti pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas yang baru dimulai Senin (16/08/21) kemarin tetap diberlalukan.

Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Tasik, H Muhammad Yusuf mengatakan, walaupun PPKM diperpanjang hingga 23 Agustus, Kota Tasik masih berada di level 3. 

"Mudah-mudahan kondisinya terus menurun sehingga bisa sampai level 2, biar bisa lebih longgar dan pelaku usaha bisa lebih tumbuh usahanya," katanya kepada radartasik.com, Selasa (17/08/21).

Terang dia, untuk PPKM level 3 ini masih ada pembatasan-pembatasan. 

Misalnya, tempat usaha diperbolehkan beroperasi, bahkan kuliner bisa makan di tempat, meski dengan catatan 25 persen pengunjung.

"Bahkan ada persyaratan di bawah 12 tahun tidak boleh masuk mall. Termasuk yang akan masuk mall harus ada sertifikat vaksin," terangnya.

Sejauh ini, beber dia, hasil evaluasi Kemendagri di bawah pengawasan Pemprov Jawa Barat, Kota Tasik paling bagus dalam penanganan Covid-19.

"Alhamdulilah Kota Tasikmalaya berada di level 3," bebernya.

Pembatasan itu, tambah dia, harus dimaklumi oleh semua pihak. 

Karena kebijakan daerah tak diputuskan sendiri, artinya mengacu kepada kebijakan pemerintah pusat melalui surat edaran Kemendagri. 

"Baru tadi malam surat edaran itu keluar bahwa Kota Tasik masih berada di level 3. Walaupun biasanya ada evaluasi terlebih dahulu, tetapi saat ini tidak ada evaluasi karena bertepatan dengan hari kemerdekaan, evaluasi itu akan kita laksanakan besok," tambahnya.

Yusuf pun meminta kepada masyarakat agar terbuka terhadap petugas tracing, baik swab maupun antigen. 

Karena saat ini Pemkot mengkhawatirkan Orang Tanpa Gejala (OTG) Covid. 

"Sebetulnya mereka itu positif karena tidak mau ada pengecekan, sehingga menjadi permasalahan baru. Nanti bisa menjadi kluster keluarga," jelasnya.

Pantauan radartasik.com, mal di Kota Tasik sudah longgar dan tak mengharuskan pengunjung menunjukkan surat Vaksin dan Swab Tes, saat hendak masuk.

(rezza rizaldi/radartasik.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: