Kabinet Baru STAI Dibawah Komando Abdul Haris

Kabinet Baru STAI Dibawah Komando Abdul Haris

radartasik.com, TAWANG — Dr Abdul Haris MPd resmi menjadi Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Tasikmalaya periode 2021-2026, Jumat (13/8/2021). Eks Ketua DPD Partai Nasdem Kota Tasikmalaya dipilih sebagai kandidat tunggal.


Pelantikan sekaligus pengambilan sumpah dilakukan oleh Ketua Harian Yayasan Pendidikan Islam H Heri Hendriana. Dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara dan penyerahan simbolis bendera kampus.

Pasca dilantik, Abdul Haris berencana untuk merombak struktur di STAI dalam waktu dekat ini. Tentunya hal itu tetap didasari oleh kompetensi dan kapasitas orang yang dipilih. “Saya akan bangun kabinet baru,” ujarnya.

Posisi saat ini, kata Haris, menjadi amanah untuknya agar bisa membawa STAI menjadi lebih baik. Bahkan sudah lama pihaknya mengharapkan STAI meningkat statusnya menjadi Institut Agama Islam (IAI). “Lebih jauh lagi menjadi Universitas Agama Islam Tasikmalaya,” terangnya.

Di sisi lain, civitas akademi di masa pandemi ini dituntut berinovasi supaya mampu melahirkan kaum intelektual. Hal itu, akan menjadi bahan kajiannya dalam proses perkuliahan.

“Karena saat ini mau tidak mau kita bergantung pada kebijakan pemerintah soal protokol kesehatan,” terangnya.

Namun sebisa mungkin, kata Haris, pihaknya akan memaksimalkan perkuliahan secara tatap muka meski terbatas. Tentunya tanpa mengesampingkan protokol kesehatan selama di lingkungan kampus. “Misal dibagi seminggu offline, seminggu online,” tuturnya.

Sementara itu, H Heri Hendriana mengatakan bahwa pada prinsipnya Abdul Haris secara aklamasi ditetapkan sebagai Ketua STAI Tasikmalaya. Pasalnya, tidak ada kandidat lain yang mengajukan diri. “Tapi dia tetap mengikuti proses seleksi dan memberikan presentasi,” ujarnya.

Sebelumnya Abdul Haris menempati posisi Pjs Ketua STAI pasca almarhum Dr Bekti Zaenudin MPd MAg meninggal dunia. Dia pun harus melepas statusnya sebagai Ketua DPD Partai Nasdem Kota Tasikmalaya yang dijabatnya saat itu. (rga)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: