Usai Vaksin, Siswi SMAN 1 Banjar Muntah-muntah, Ternyata Punya Ini..

radartasik.com, BANJAR — Seorang pelajar SMA Negeri 1 Banjar berinisial 'DA' yang dirawat karena mengalami keluhan muntah dan mual pasca divaksin Sinovac dosis pertama kini kembali ke rumah. DA ternyata mengalamai riwayat penyakit maag.

Saat diwawancara melalui sambungan telepon, DA mengatakan pernah positif Covid-19 satu bulan sebelum menerima vaksin pada Selasa kemarin. “Awalnya ada keluhan mual, terus muntah-muntah. Karena kondisi semakin memburuk kemudian dirawat di puskesmas selama dua hari satu malam. Sekarang alhamdulillah udah mendingan dan boleh pulang ke rumah,” kata DA, Jumat (13/8/2021).Dia mengakui mempunyai riwayat penyakit maag, namun baru kali ini kembali kambuh. Kata dia juga, ketika akan menerima vaksin sudah ada keluhan mual.“Saya mendukung adanya vaksin di sekolah dan saya berterima kasih kepada pihak sekolah, polres serta medis yang sudah siap siaga ketika saya mengalami keluhan. Ini (keluhan) mungkin kebetulan pas saya mendapatkan vaksin,” katanya.Kepala SMAN 1 Banjar Barnas mengatakan terus memantau perkembangan kesehatan siswinya melalui orang tua. Ia membenarkan siswi tersebut memiliki riwayat penyakit maag.“Iya karena ada penyakit maag. Tapi kondisinya sekarang sudah membaik, kita komunikasi terus dengan pihak kelurganya,” kata dia.Sementara itu, program vaksinasi pelajar dari di SMA sudah dimulai sejak Selasa. Target akan berlangsung selama tiga hari dengan jumlah yang divaksin sebanyak 814 siswa.“Jumlahnya ada 814 siswa yang sudah dapat izin dari orang tuanya. Pelaksanaannya dijadwal tiga hari untuk menghindari kerumunan. Jadi per hari sekitar 300 siswa,” ucapnya.Diberitakan sebelumnya, seorang siswi SMA Negeri 1 Banjar mengalami mual beberapa waktu setelah menerima suntikan vaksin. Perempuan berusia 17 tahun itu pun harus dibawa ke salah satu puskesmas di Kota Banjar.Kepala Bidang Pencegahan dan penanggulangan penyakit Dinas Kesehatan Kota Banjar dr Agus Budiana membenarkan adanya siswi SMAN 1 Banjar yang dirawat di puskesmas setelah sehari menerima suntikan vaksin. Namun, penyebabnya belum diketahui. Apakah efek vaksin atau kemungkinan yang lain.“Betul, keluhannya kalau mengonsumsi makanan katanya langsung mual. Selasa (10/8/2021) pagi divaksinnya, kemudian Selasa malamnya ada keluhan tersebut. Tim medis juga langsung menangani, kemudian Rabu (11/8/2021) malam dirawat di puskesmas. Gejalanya ringan,” kata dr Agus. (cep)

Sumber: