Opik Taofik Rahman Pimpin KNPI Kota Tasik

Opik Taofik Rahman Pimpin KNPI Kota Tasik

radartasik.com, INDIHIANG — Melorotnya semangat para kandidat pasca penundaan agenda Musyawarah Daerah (Musda) VI DPD KNPI Kota Tasikmalaya, tak hanya nampak di technical meeting atau rapat koordinasi saja. Pada prosesi pemilihan ketua baru pun, hanya tiga pemuda saja yang terlihat serius sampai detik akhir, dengan raihan suara yang didapat pada proses voting.


Ketiga kandidat itu, yakni Opik Taufik Rahman (OTR) dengan raihan 58 suara, Abdul Wahab Nursamsi (AWN) 6 suara dan Dhani Tardiwan (Dhatar) dengan raihan 48 suara. Sementara Anton Darmawan (ADM) tidak meraih suara satu pun, termasuk Rony Muhammad Anugrah (RMA). Padahal seluruh kandidat hadir dalam penentuan tampu wadah kepemudaan terbesar, untuk periode 2021-2024 tersebut.

Dari total 114 suara, hanya 2 suara saja yang menyatakan upstain dan melenggangkan Opik yang mendapatkan suara terbanyak yakni 58 suara, sebagai ketua terpilih untuk menggantikan Ahmad Junaedi Sakan.

Wakil Ketua DPD KNPI Jawa Barat, H Amar Komarudin mengaku gembira dengan proses musyawarah yang berlangsung khidmat.

Melihat Kota Resik bakal dijadikan barometer pelaksanaan Musda di tengah kondisi Pandemi Covid-19 yang bisa diikuti daerah lain.

“Alhamdulillah, pelaksanaan begitu tertib dan taat prokes. Kami menilai ini menjadi barometer bagi daerah lain yang belum Musda, termasuk nanti di DPD Jawa Barat. Rencananya, kami gelar 25 Agustus mendatang, dan Kota Resik dengan Musda ini bisa masuk menjadi peserta di Jawa Barat,” tuturnya seusai pemilihan ketua baru, di Kompleks STMIK Tasikmalaya, Kamis (12/8/2021).

Ia menekankan tim formatur segera menyusun kepengurusan baru, serta memproses pengajuan Surat Keputusan (SK) dari DPD KNPI Jawa Barat. Kemudian mengikuti rencana pelaksanaan pemilihan ketua baru di level Jawa Barat.

“Kemudian yang lebih penting, pasca ini, rekan-rekan pemuda sinergi kembali. Persaingan cukup hanya di Musda, tidak perlu ricuh kedua kalinya. Gabung, rangkul satu sama lain, untuk pembangunan kepemudaan daerah,” harap Koordinator KNPI Wilayah Priangan tersebut.

Sementara itu, ketua terpilih Opik Taufik Rahman (OTR) mengaku kondisi hasil Musda sesuai prediksinya bersama jajaran tim. Hanya saja, ada 4 suara OKP yang dianulir panitia, yang menyisakan 58 suara saja terhadap dirinya.

“Namun, dengan hasil seperti ini saya bersyukur, lantaran tim dan mandataris dari setiap OKP pengusung sudah komitmen sampai akhir untuk memenangkan Musda dengan kompak,” syukurnya.

Ia menceritakan sejatinya jeda perhelatan Musda yang semula dijadwal akhir Juni 2021 lalu, dan akhirnya baru digelar 12 Agustus bukanlah fase yang mudah. Dimana angin politik di waktu jeda tersebut cukup kencang, namun tidak menggoyahkan spirit para OKP yang mendukungnya untuk terus berjuang sampai akhir.

“Malah ketika ada jeda, berkahnya itu ada penambahan dukungan kekuatan. Alhamdulillah, terjawab sudah ikhtiar kemenangan semua pihak, semoga ini terbaik bagi kepemudaan daerah,” harap Ketua Kelompok Intelektual Muda Partai Golkar (KIMPG) Kota Tasikmalaya itu.

Setelah Musda, pihaknya bersama utusan DPD KNPI Jawa Barat, MPI, DPD KNPI Demisioner, Komandan Inti Mahaditana, Pemuda Muhammadiyah dan DPK Bungursari segera menyusun formasi kabinet kepemudaan baru, serta mengusulkan penerbitan SK. Kemudian menyinkronkan kembali kandidat lain untuk bersinergi di wadah kepemudaan terbesar itu, sesuai kriteria dan penilaian yang tepat untuk menduduki suatu jabatan di KNPI.

“Kami akan rangkul dan menawarkan terhadap rekan-rekan lain, terlepas mau atau tidaknya, ya kita membuka ruang untuk kembali sinergis di ruang KNPI,” harap Opik.

Sementara itu, Ketua Himpunan Wanita Karya (HWK) Kota Tasikmalaya Ina Fartini berpesan ketua KNPI baru bisa menggerbongi semangat memajukan kaum hawa. Dimana, daerah lain gender tersebut tak awam untuk duduk di elit kepemudaan mau pun politik.

“Semoga dengan nakhoda Opik bisa menggeliatkan juga kalangan aktivis perempuan agar lebih berkiprah ditengah masyarakat,” harap dia. (igi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: