Panti Asuhan Anak Taman Harapan Kota Tasik Terdampak Pandemi

Panti Asuhan Anak Taman Harapan Kota Tasik Terdampak Pandemi

radartasik.com, KOTA TASIK - Saat ini masih diberlakukan PPKM level 3, karena Pandemi Covid-19 belum berakhir. 

Dampaknya masih terasa di berbagai sektor masyarakat. Tak terkecuali, kehidupan anak-anak yang tinggal di Panti Sosial Asuhan Anak Taman Harapan di Kota Tasikmalaya.  

Pimpinan Panti Sosial Asuhan Anak Taman Harapan, Mamun, mengatakan, dampak pandemi Covid-19 cukup terasa di tempatnya. 

Sebab, selama pandemi terjadi, bantuan yang masuk ke panti itu berkurang.   

"Sumbangan dari pemerintah jadi kurang ke tempat kami, selama pandemi dua tahun terakhir," katanya kepada wartawan, Minggu (08/08/21).

Meski demikian, dia memahami pemerintah juga mengurus masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19. Namun, anak-anak di panti sosial juga terdampak. 

Mestinya, kata dia, pemerintah juga dapat membantu untuk memenuhi kebutuhan anak yang tinggal di panti sosial.   

Akibat berkurangnya bantuan dari pemerintah, Mamun menerangkan, pihaknya harus menyesuaikan pengeluaran untuk memenuhi kebutuhan anak-anak dengan pemasukan ke panti sosial. 

Sebab, tambah dia, sumber utama pemasukan ke panti itu adalah bantuan dari luar.  

"Namun Alhamdulillah masih ada bantuan dari masyarakat yang masih peduli. Mereka ada yang kasih beras, uang, dan pakaian. Jadi kami masih bisa berjalan, anak-anak juga sehat semua," tambahnya. 

Menurut Mamun, sejak panti itu berdiri pada 1952, tak pernah sekalipun pihaknya meminta uang kepada keluarga anak. 

Anak-anak yang diasuh di tempat itu tak diminta sepeser pun uang. Sebab, mayoritas anak yang diasuh di tempat itu berasal dari kalangan menengah ke bawah.   

Saat ini, jelas dia, terdapat 40 anak yang diasuh di tempat itu. Sebanyak 20 orang laki-laki dan 20 orang perempuan. Mereka semua berasal dari Kabupaten Tasikmalaya.
  
Rata-rata anak yang tinggal di panti itu sudah tak memiliki orang tua. Namun, ada pula yang orang tuanya bekerja di kota, sehingga anaknya tak ada yang mengurus di rumahnya.  

Tukas dia, anak-anak yang tinggal di panti datang dari berbagai usia. Ada yang masih duduk di SD hingga SMA. 

Mereka yang tinggal di panti seluruhnya tetap melanjutkan sekolah. Namun, pihak panti tak membebankan biaya pendidikan itu kepada keluarga. 

(rezza rizaldi/radartasik.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: