Siapkan Tenaga Kesehatan Andal dan Berkarakter

Siapkan Tenaga Kesehatan Andal dan Berkarakter

radartasik.com, TASIK - Sebanyak 1.063 mahasiswa baru Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya mengikuti pengenalan kehidupan kampus lewat daring dan luring pada 3-5 Agustus 2021.


Tujuannya agar dapat membentuk generasi yang bersinergi, aktif, dan kompetitif sebagai agent of change yang berkarakter.

Wakil Direktur Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerja Sama Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya Wiwin Mintarsih P SSiT MKes menjelaskan, sesuai dengan namanya Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) 2021 yakni kegiatan menyiapkan calon tenaga kesehatan yang profesional.

“Jadi mahasiswa baru harus mengenal visi-misi Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya,” katanya kepada Radar, Jumat (6/8/2021).

Dengan begitu, mahasiswa diharapkan bisa memiliki kreativitas, daya saing, karakter dan keunggulan ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan.

Sambung dia, dengan adanya keselarasan visi-misi, mampu mengembangkan kemampuan mahasiswa Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya, baik soft skill dan hard skill. Manfaatnya dapat berpartisipasi aktif dalam mewujudkan masyarakat sehat yang mandiri dan berkeadilan melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat.

“Menciptakan iklim akademik yang mampu mendukung perwujudan visi Poltekkes Tasikmalaya untuk mengembangkan soft skill dan jiwa kewirausahaan di lingkungan Poltekkes Tasikmalaya,” ujarnya.

Makanya, materi yang disampaikan selama PKKMB mengacu kepada panduan pusat, yaitu; konsep Kampus Merdeka-Merdeka Belajar, sistem perguruan tinggi, keberadaan sarana-prasarana, pembiayaan, serta organisasi kegiatan mahasiswa.

“Materi-materi lainnya bagaimana memupuk rasa kebangsaan dan bernegara. Bagaimana membangun karakter saat ini dengan penanggulangan narkotika dan pendidikan antikorupsi,” katanya.

Senada, Direktur Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya Hj Ani Radiati SPd MKes mengatakan, penA­ting bagi mahasiswa baru untuk mengenal kehidupan kamA­pus. Karena sebagai penguatan dalam memberikan ruang pengembangan mahasiswa.

“Walaupun penerapan Kampus Merdeka-Merdeka Belajar belum dilakukan secara penuh karena sudah paket pembelajaran vokasi, namun ternyata poin-poin sudah melakukan Poltekes sejak dulu, seperti mahasiswa dapat langsung praktik di lapangan atau menjadi relawan,” ujarnya. (riz)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: