Musda KNPI Kota Tasik 12 Agustus

Musda KNPI Kota Tasik 12 Agustus

radartasik.com, TAWANG - Pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) VI DPD KNPI Kota Tasikmalaya akhirnya final. Setelah beberapa kali mengalami pergantian jadwal, panitia memutuskan 12 Agustus mendatang hajat organisasi kemasyarakatan pemuda (OKP) se-Kota Resik itu dilaksanakan.


Ketua Steering Committee (SC) Musda VI, Abdullah Ahyani menuturkan setelah pembatasan kegiatan mulai mengendur dengan turunnya level penanganan corona di Kota Tasikmalaya. Panitia memutuskan agenda yang sempat tertunda sekitar satu bulan lebih yakni 28 Juni, segera dilangsungkan waktu dekat ini.

“Hasil rapat Kamis (5/8/2021) panitia memutuskan penundaan jadwal, kita laksanakan Kamis mendatang,” ujarnya disela memvalidasi data peserta Musda di Graha Pemuda, Jumat (6/8/2021).

Nantinya, kata dia, sekitar 102 OKP, 10 DPK KNPI, 1 Demisioner, 1 MPI dan 1 suara dari DPD KNPI Jawa Barat bakal menentukan siapa yang menakhodai wadah kepemudaan terbesar di Kota Tasikmalaya itu.

Lima kandidat akan memperebutkan suara dari seluruh suara tersebut, mulai dari Opik Taufik Rahman (OTR), Anton Darmawan (ADM), Rony Muhammad Anugrah (RMA), Abdul Wahab Nursamsi (AWN) dan Dhani Tardiwan (Datar). “Mereka tinggal mengikuti proses pemilihan, sebab sejumlah tahapan sudah tuntas sejak sebelum jadwal Musda pada 28 Juni lalu diundur,” tuturnya.

Pria dengan sapaan akrab Dadul itu menuturkan dari DPD KNPI Jawa Barat pun belum ada informasi lebih lanjut, mengenai rencana Musda di level provinsi. Maka, pihaknya mempercepat pelaksanaan ketika Covid-19 mereda di daerah.

Supaya ketika DPD KNPI Jawa Barat menjadwal kembali pelaksanaan Musda, Kota Resik tuntas pemilihan ketua baru dan bisa menjadi peserta di Tingkat Jawa Barat.

“Meskipun, tertundanya Musda di Kota Tasikmalaya kemarin pun tidak berkonsekuensi kepesertaan dan hak suara di Musda Jawa Barat lantaran di sana juga rencananya Musda Juli ditunda karena kondisi pandemi Covid-19 yang mana Kabupaten Garut yang akan dijadikan lokasi musyawarah kala itu zona merah,” papar Dadul.

Ketua Organization Committee (OC) Musda VI, Jajang Yusuf menjelaskan pelaksanaanya direncanakan dihelat di area Brigif, alternatifnya dilakukan di Graha Pemuda apabila di markas TNI itu tidak bisa terlaksana.

“Masih kami komunikasikan terkait tempatnya. Kenapa kami pilih di Brigif, diharapkan supaya tidak ada kandidat atau kelompok pendukung yang melakukan pengerahan massa,” ujarnya.

Nantinya, kata Jajang, pembukaan musyawarah, sidang pleno 1 & 2 sampai dengan penyampaian visi misi dilaksanakan secara virtual melalui zoom meeting. OKP bisa mengikuti di tempat masing-masing. Sementara yang berada di lokasi mulai dari Muspida, pengurus dan MPI DPD KNPI, DPK KNPI, panitia dan kelima kandidat.

“Kemudian pada saat vote barulah mandataris OKP yang memiliki hak suara, melakukan vote di lokasi. Teman-teman OKP bisa menyaksikan secara live prosesi pemilihannya nanti,” kata dia. (igi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: