Lagi BAB, Buruh Tewas Dihempas Ombak Pantai Pasanggarahan Cipatujah

Lagi BAB, Buruh Tewas Dihempas Ombak Pantai Pasanggarahan Cipatujah

radartasik.com, CIPATUJAH - Warga Pantai Pasanggrahan, Desa Cipatujah, Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, Selasa (03/08/21) sore dibuat geger dengan ditemukan sesosok mayat pria paruh baya.

Kasat Pol Air Polres Tasikmalaya, Iptu Sujarmanto membenarkan adanya temuan jasad pria paruh baya itu. 

Kata dia, identitas jasad itu bernisial Wa (65), buruh harian lepas warga Desa Rancah, Kecamatan Rancah. 

"Ya memang benar tadi telah diketemukan mayat laki-laki di Pantai Pasanggrahan, Cipatujah sekitar pukul 15.40 WIB," ujarnya kepada wartawan, Selasa malam.

Terang dia, jasad korban pertama kali ditemukan saksi Ruhiat (50), dan Enjid (55), warga Pasanggrahan. 

 Menurut keterangan saksi, sekitar jam 14.00 WIB mereka melihat korban berjalan di sepanjang pesisir Pantai Ciandum-Pantai Pasanggrahan.

Kemudian, tambah dia, saksi melihat korban membuka celana untuk melakukan Buang Air Besar (BAB) di tumpukan batu (penghalang ombak) di Pantai Pasanggrahan.

"Sedangkan pada waktu itu sedang dalam keadaan hujan deras dan air ombak lagi pasang. Kemudian saksi melihat ke tumpukan batu dan didapati korban sudah diketemukan dalam keadaan meninggal," tambahnya.

Jelas dia, keadaan korban saat ditemukan dalam keadaan telungkup dengan menggunakan baju loreng dan tangan kanan korban nyangkut di sela-sela batu amor (pemecah ombak).

"Keterangan keluarga korban Almarhum tinggal di rumah kakanya di Ciandum, Cipatujah dan korban saat tinggal bersama kakaknya mengalami gangguan jiwa dan keluar rumah tanpa diketahui keluarganya," jelasnya.

Tukas dia, berdasarkan keterangan dari Puskesmas Cipatujah dari tubuh korban tidak ditemukan luka bekas kekerasan. 

Namun adapun luka bekas benturan di bagian muka l, akibat terjatuh di batu pemecah ombak.

"Pihak keluarga korban keberatan dilakukan autopsi dan menerima kejadian itu merupakan takdir Allah SWT kemudian keluarga korban membuat surat pernyataan. Selanjutnya pihak keluarga membawa korban untuk dimakamkan di TPU Cibaliung," tukasnya.

Di lokasi kejadian, pihaknya menemukan sebuah dompet warna hitam yang berisikan KTP korban dan uang sebesar Rp650.000. (rezza rizaldi/ radartasik.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: