Polemik Ketua Dewan, Dinilai Tanpa Ada Kekeliruan yang Fatal

Polemik Ketua Dewan, Dinilai Tanpa Ada Kekeliruan yang Fatal

radartasik.com,TASIK - Fraksi-fraksi di DPRD Kota Tasikmalaya angkat suara, terkait polemik kiprah serta kinerja ketua DPRD H Aslim SH. Mereka menilai, kinerjanya Aslim sebagai ketua dianggap sudah normatif tanpa ada kekeliruan yang fatal.


Hal itu terungkap dari beberapa fraksi dari PDI Perjuangan, PKS, Golkar dan Fraksi Gabungan (Kebangkitan Bintang Restorasi), yang tidak melihat ada hal yang fatal pada kinerja Aslim. Politisi Gerindra itu dianggap sudah menjalankan tugasnya secara normatif.

Seperti yang diungkapkan Ketua Fraksi PDI Perjuangan Dodo Rosada. Dia menilai bahwa DPRD bersifat kolektif kolegial. Sehingga kinerja dari ketua tentunya mencerminkan dukungan dari kelengkapan DPRD.

”Jadi pada prinsipnya tidak ada kinerja perseorangan, semuanya hasil musyawarah,” ungkapnya kepada Radar, Kamis (29/7/2021).

Disinggung soal adanya stigma negatif soal ketua DPRD, menurutnya hal itu berbeda konteks dengan kinerjanya. Dia menilai hal itu lebih kepada pandangan terhadap figur personalnya. “Kalau soal personal, semua orang tentu bisa punya pandangan berbeda-beda,” katanya.

Hal serupa juga diungkapkan Ketua Fraksi PKS Dede SIP yang melihat kinerja ketua DPRD berjalan sebagaimana mestinya. Komunikasi dengan fraksi pun terjalin cukup baik. “Bahkan dari segi ngantor, ketua DPRD selalu hadir untuk memimpin berbagai rapat,” katanya.

Ketua Fraksi Gabungan (Kebangkitan Bintang Restorasi) H Wahid pun menilai kinerja ketua DPRD terbilang on the track. Ketika memang ada hal yang dianggap keliru, menurutnya lebih karena ada kesalahpahaman. “Kalau secara kinerja ya tidak ada masalah,” katanya.

Ketika memang ada penilaian negatif yang bersifat personal, sejauh ini cukup manusiawi. Karena siapa saja tentu bisa melakukan kesalahan baik disadari atau pun tidak. ”Dan selama ini kami melihat tidak ada hal yang fatal,” ucapnya.

Ketua Fraksi Golkar, Isep Rislia juga mengatakan peran Aslim sebagai ketua DPRD sudah dijalankan sebagaimana tupoksinya. Komunikasi dengan fraksi pun berjalan dengan baik. “Ya kalau ada hal yang harus dikomunikasikan ya tentu akan dibicarakan,” ujarnya.

Ada pun hal yang menurutnya perlu diperbaiki lebih kepada pembagian tanggung jawab kepada unsur pimpinan lain. Supaya tidak semua hal harus dipimpin atau dilakukan langsung oleh ketua. “Paling itu saja, sebaiknya lebih bisa berbagi tugas dengan unsur pimpinan lain (wakil Ketua),” terangnya. (rga)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: