Ribuan Santri, Ustaz & Guru Ngaji di Ponpes Miftahul Ulum Divaksin

Ribuan Santri, Ustaz & Guru Ngaji di Ponpes Miftahul Ulum Divaksin

radartasik.com, CIAMIS — Polres Ciamis menggelar vaksinasi massal kepada santri, ustaz, guru ngaji dan masyarakat umum di Pesantren Miftahul Ulum Desa Bangunsirna Kecamatan Baregbeg Kabupaten Ciamis, Kamis (29/7/2021) sekitar pukul 10.00. Hadir dalam acara tinjauan vaksinasi tersebut Ketua PWNU Jabar KH Hasan Nuri Hidayat.


Kapolres Ciamis AKBP Wahyu Broto Narsono Adhi mengatakan, vaksinasi massal ini digelar untuk menciptakan kekebalan kelompok, salah satunya di lingkungan pondok pesantren sehingga bisa menjadi kampung tangguh.

“Target dalam vaksinasi ini sebanyak 1.300 santri dan 1.700 masyarakat sekitar pesantren. Sehingga bisa mengatasi penyebaran virus corona. Bahkan dari total target 3.000 orang lingkungan pesantren ini minimal 70-80 persen sudah divaksinasi sehingga dapat tercipta kekebalan komunitas di sini,” ujarnya, menjelaskan.

“Kami bersyukur, antusiasme masyarakat Kabupaten Ciamis untuk mengikuti vaksinasi sangat tinggi. Terbukti dalam setiap kegiatan vaksinasi massal, masyarakat langsung berdatangan untuk mendaftar setelah mendapat informasi,” kata dia, menambahkan. 

Maka dari itu, kata dia, pihaknya sangat apresiasi kepada masyarakat yang sangat antusias sekali mengikuti vaksinasi massal ini, rata-rata 4-6 ribu masyarakat Ciamis yang divaksinasi setiap hari. “Dengan antusiasme masyarakat dan didukung dengan program percepatan vaksinasi, bisa memenuhi target vaksinasi di akhir tahun 2021,” ujarnya.

Pimpinan Ponpes Miftahul Ulum Bangunsirna Ciamis KH Arif Ismail Chowas mengatakan, pemberian vaksin terhadap santri guru ngaji dan ustaz serta masyarakat ini sebagai bentuk ikhtiar mencegah virus corona. Tentu sebagai perwujudan tanggung jawab pemerintah dan pihaknya dari Nahdatul Ulama (NU) menjaga kesehatan dengan ikhtiar bersama, ikhtiar nyata dan ikhtiar batin.

“Kami juga menyerukan kepada masyarakat untuk bersama-sama siap divaksin Covid-19, agar semua bisa terbebas dari wabah ini. Semua ini  merupakan takdir tapi jangan menyerah terus berusaha untuk keluar dari wabah ini, untuk ikhtiar bersama-sama dan menjaga tubuh salah satunya dengan vaksinasi,” pungkasnya. (isr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: