Banyak ODGJ Dipasung di Waringinsari, Tak Kuat Dalami Ilmu

Banyak ODGJ Dipasung di Waringinsari, Tak Kuat Dalami Ilmu

radartasik.com, BANJAR - Sedikitnya sudah ada 87 Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang sudah ditangani oleh Relawan ODGJ Kota Banjar, sejak setahun terakhir. 

Diantaranya, 18 orang sudah dibawa oleh pihak keluarganya, karena sudah dinyatakan sembuh. Setelah melalui pengobatan dan terapi. 

"Iya sudah ada 87 ODGJ yang kita tangani, sejak awal bulan November tahun kemarin (2020)," kata Ketua Relawan ODGJ Kota Banjar, Yeni Astuti kepada radartasik.com, Kamis (29/07/21). 

Dia menjelaskan, Selasa (27/07/21) kemarin pihaknya baru mengurus ODGJ bernama Har (33) yang di pasung oleh keluarganya di Desa Waringinsari Kecamatan Langensari.

Kakinya diikat dengan rantai dan dikunci gembok. 

Lalu dikurung didalam sebuah ruangan kamar mandi dan pintunya dari teralis besi, agar tidak membuat keributan ke keluarga atau pun orang lain. 

"Pihak keluarga melakukan itu karena anaknya mengalami gangguan kejiwaan sejak tahun 2008. 

Sempat berobat beberapa kali namun kabur, sehingga terpaksa dipasung," jelasnya.

Lanjut dia, sebelumnya awal Juli pihaknya juga mengurus ODGJ bernama Riy (33), sama merupakan warga Desa Waringinsari Kecamatan Langensari yang di pasung di sebuah ruangan kosong. 

Diakuinya, di wilayah tersebut setelah ditelusuri ternyata banyak warga yang mengalami gangguan jiwa. 

Salah satu, kata dia, penyebabnya karena tidak kuat mengulik (mendalami) ilmu, sehingga menyebabkan kejiwaannya terganggu. 

"Kedua ODGJ itu kini sudah dibawa ke rumah sakit jiwa di Banyumas Jawa Tengah untuk berobat. Dengan harapan mereka bisa segera sembuh, dan beraktivitas seperti semula," jelasnya. 

Dia menambahkan, saat ini pun pihaknya sedang melakukan penanganan ODGJ yang tengah hamil dan juga masih merupakan warga Desa Waringinsari Kecamatan Langensari. 

(anto sugiarto/radartasik.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: