Bulan Depan Pelajar Mulai Bisa Divaksin

Bulan Depan Pelajar Mulai Bisa Divaksin

KOTA TASIK - Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah XII Tasikmalaya, belum mendapatkan informasi mengenai rencana vaksin untuk siswa sekolah, khususnya Sekolah Menengah Atas dan Kejuruan (SMA/SMK). 

Vaksin tersebut sangat dibutuhkan untuk persiapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM). 

Kepala KCD Pendidikan Wilayah XII Tasikmalaya, Dr Abur Mustikawanto MEd mengatakan, sampai saat ini pihaknya belum mendapat informasi berkaitan dengan vaksinasi siswa.  

"Biasnya itu mandatori dari Gubernur Jawa Barat, selanjutnya masuk ke Dinas Pendidikan, bahwa anak-anak harus mengikuti vaksinasi," katanya kepada wartawan, Minggu (25/07/21).

Idealnya, terang dia, sebelum siswa melaksanakan pembelajaran tatap muka adanya vaksinasi. "Harusnya seperti itu agar terbentuk imunitas kelompok," terangnya.

Dia menambahkan, saat ini sudah ada instruksi dari Kapolri bahwa TNI dan Polri harus segera dan sebanyak mungkin melaksanakan vaksin bagi masyarakat. Saat ini untuk persekolahan masih menunggu. 

"Walaupun dari sisi masyarakat ada siswa, kalaupun nanti ada pemberitahuan akan langsung diinfromasikan kepada setiap kelapa sekola yang ada di lingkungan KCD, meski harus merapat bersamaan dengan masyarakat pelaksanaan vaksinnya," tambahnya.

Menurut dia, kalaupun ada siswa saat ini sudah melaksnakan Vakinasi bersamaan dengan masyarakat sangat bagus. Karena bila nanti ada vaksinasi untuk siswa tentu ada pendataannya. 

"Jadi akan ketahuan mana yang sudah mendaftarkan vaksin mana siswa yang belum. Apalagi ada pemeriksaan kesehatan sebelum pelaksanaan vaksin, sehingga akan lebih aman," jelasnya.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Tasikmalaya, dr Uus Supangat menuturkan, vaksinasi untuk siswa belum bisa dilakukan meski secara regulasi dan vaksin sudah bisa. 

"Itu belum dilakukan karena masih menyesuaikan droping vaksin," katanya.

Saat ini vaskin di droping hanya untuk vaksinasi prioritas seperti umum, lansia dan kelompok resiko tinggi.

Pungkas Uus, untuk target sendiri vaksinasi terhadap anak dan remaja dilakukan bulan depan. Saat ini masih menggarap target prioritas. 

"Mudah-mudahan bulan depan dan secara gradual mulai ke kelompok di bawahnya termasuk anak remaja. Tapi itupun bergantung ke droping vaksinnya," pungkasnya. (rezza rizaldi/ radartasik.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: