Bansos dari APBD Garut Diterima Warga
Reporter:
andriansyah|
Sabtu 24-07-2021,08:00 WIB
radartasik.com, GARUT KOTA — Pemerintah Kabupaten Garut mulai menyalurkan bantuan sosial (bansos) berupa uang tunai yang bersumber dari APBD Garut kepada masyarakat terdampak PPKM Darurat. Penyaluran bantuan dalam program social safety net dilakukan di Bank BPR Garut mulai Jumat (23/07/2021).
Bupati Garut H Rudy Gunawan mengatakan penyaluran bansos tunai sebesar Rp 250 ribu diberikan secara kolektif. Tujuannya untuk mencegah kerumunan saat penyaluran bantuan.
“Penyaluran bansos tunai ini dilakukan Senin dan Jumat. Kita berikan secara kolektif supaya tidak ada kerumunan,” ujarnya.
Rudy menerangkan bantuan yang diberikan sebagai rangkaian tambahan bansos dari pemerintah pusat untuk membantu meringankan beban warga yang terdampak PPKM Darurat.
Bansos dari pusat, kata dia, untuk Kabupaten Garut ada 46.000 kepala keluarga (KK) yang mendapatkan bantuan tunai Rp 600 ribu. Sementara bantuan beras ada 230.000 KK, dengan masing-masing KK mendapatkan 10 kilogram.
Sedangkan bansos tunai dari APBD Garut akan disalurkan kepada 2.256 KK Pedagang kaki lima (PKL), 1.076 KK pekerja seni, 1.524 KK sopir angkot, 461 KK tukang becak, 528 KK kusir delman dan 2.500 pegawai hotel yang gajinya di bawah UMK.
“Jumlah ini merupakan hasil pengajuan dari asosiasi masing-masing pekerja. Kita pastikan seluruh pekerja dan pedagang ini mendapatkan bantuan,” katanya.
Rudy meminta masyarakat yang masuk kategori miskin dari mulai desil 1 sampai desil 4 yang belum menerima program Program Keluarga Harapan (PKH) atau Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) lapor ke RT dan RW. “Kalau sudah ada laporan, desa dan kelurahan akan memproses. Kami dari tim 5 pilar (Pemda, TNI, Polri, DPRD, Kejaksaan) akan langsung menangani dulu dengan memberikan bantuan uang dan beras 4,5 kg per jiwanya,” paparnya. (yna)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: