Olimpiade Tokyo: Pemanah Indonesia Sulit Tebak Arah Angin

Olimpiade Tokyo: Pemanah Indonesia Sulit Tebak Arah Angin

Radartasik.com, TOKYO — Atlet panahan putri Indonesia Diananda Choirunisa menempati urutan ke 40 dalam penentuan peringkat perorangan putri Olimpiade Tokyo 2020.

Penentuan rangking tersebut digelar di Yumenoshima Rangking Field, Tokyo, Jumat (23/07/2021).

Diananda mencetak skor 631. Hasil tersebut merupakan hasil terbaik dari Diananda Choirunisa tahun ini.

Ia akan menghadapi Maja Jager (Denmark) di babak 32 besar yang berlangsung pada Selasa (27/07/2021).

Bagi Nisa (sapaan akrab Diananda), angin yang terus berubah membuatnya sulit membaca arah angin. Sehingga, dirinya tidak bisa tampil optimal. Meski demikian, ia bersyukur bisa menyelesaikan kompetisi dengan baik.

”Alhamdulillah, walaupun ada satu-dua kesalahan. Saya sempat melakukan kesalahan koreksi dan ada anak panah yang sobek juga,” tutut dia.

”Semoga di babak berikutnya saya bisa semakin masuk dalam penampilan terbaik saya,” kata dia melalui keterangan tertulis, Jumat (23/07/2021).

Pelatih tim panahan Lilies Handayani juga menyebut faktor angin membuat anak asuhnya tak optimal.

”Tadi sempat ada anak panah yang sobek. Lalu, Nisa masih bingung dengan arah anginnya karena terus berubah. Kadang dari kiri ke kanan, lalu dari kanan ke kiri kemudian berhenti.”

”Saya harap di babak berikutnya Nisa lebih bisa membaca arah angin,” ujar peraih medali perak Olimpiade Seoul 1988 ini.

Sejatinya, sejak tiba di Tokyo pada Minggu (18/07/2021), Diananda telah beberapa kali berlatih dan lebih terbiasa dengan situasi angin di Lapangan Yumenoshima.

Situasi itu memicu kepercayaan dirinya. Namun, dalam pelaksanaan pemeringkatan perseorangan ternyata angin kurang bersahabat.

Pada sesi siang, ada Riau Ega Salsabila, Arif Dwi Pangestu, dan Bagas Prastyadi yang akan menentukan peringkat perorangan. (pa/fin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: