SMKN 1 Cetak Pebisnis Andal

SMKN 1 Cetak Pebisnis Andal

radartasik.com, TASIK - Minimnya lapangan kerja di tengah pandemi Covid-19, tidak sebanding dengan jumlah pertumbuhan angkatan kerja. Hal ini yang menjadi penyebab utama tingginya angka pengangguran. Agar memutus pengangguran, di sinilah peran Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) harus berbasis wirausaha.


Kepala SMKN 1 Tasikmalaya Dr H Wawan SPd MM mengatakan, angka pengangguran dari pekerja di dunia industri melonjak sejak pandemi. Oleh karenanya komitmen SMKN 1 Tasikmalaya yaitu salah satunya mencetak pebisnis yang ulung.

Caranya dengan mengembangkan model pembelajaran Teaching Factory (TEFA), sehingga dapat meningkatkan kesiapan kerja dan akan mengurangi pengangguran. Ditambah SMKN 1 Tasikmalaya terpilih 35 SMK yang menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Se-Jawa Barat, sehingga bisa melayani jual-beli produk hasil karya siswa kepada masyarakat.

”SMK kita termasuk 35 Se-Jawa Barat terpilih menjadi BLUD. Manfaatnya bisa meningkatkan kualitas dan daya saing sumber daya manusia yang unggul berwirausaha,” katanya kepada Radar, Selasa (20/7/2021).

Hal itu diwujudkan oleh SMKN 1 Tasikmalaya dengan membangun sentral bisnis, seperti franchise/waralaba Zarazan Mart, kafe, hotel dan lainnya.

“Di sinilah kita memiliki teamwork yang bisa dipercaya untuk menyelesaikan tugas atau tanggung jawabnya,” ujarnya.

Misalnya di waralaba Zarazan Mart, ada yang mengelola minimarket tersebut siswa yang mengambil kompetensi keahlian yaitu Bisnis Daring Pemasaran, Akuntansi dan Keuangan Lembaga, dan Manajemen Logistik. Nantinya mereka bergerak untuk mencatat kebutuhan semua siswa dan guru SMKN 1 Tasikmalaya.

Apalagi SMKN 1 Tasikmalaya mempunyai sistem BLUD, bisa mempermudah untuk melakukan kerja sama dengan dunia industri supplier bahan sembako, vitamin dan lainnya. Itu yang membuat harga bisa di bawah rata-rata.

“Dengan begitu mereka bisa belanja di Zarazan Mart tentunya mempunyai harga di bawah pasaran,” katanya.

Dengan mengerahkan siswa untuk memasarkan produk di Zarazan Mart bisa menggeliatkan ekonomi di lingkungan sekolah. (riz)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: