Pengunggah Video Pria Tunanetra yang Dipalak Rp50 Ribu Datangi Polsek Banjar

Pengunggah Video Pria Tunanetra yang Dipalak Rp50 Ribu Datangi Polsek Banjar

radartasik.com, BANJAR - Epi Widianti (38) warga yang merekam dan memposting pria Tunanetra yang dimintai (dipalak) uang sebesar Rp50 ribu oleh dua pria yang mengaku Satgas Covid-19, mendatangi Kantor Polsek Banjar, Senin (19/07/21). 

Maksud kedatangan Epi, untuk mengklarifikasi dan meluruskan video tersebut yang viral di medsos.

"Saya datang ke sini (Polsek Banjar, red) ingin meluruskan video Mang Ujang (Ahmad Ruhyat Juliana) di medsos yang kena palak atau apalah gitu dimintai uang Rp50 ribu karena maskernya melorot di dagu," kata dia kepada wartawan. 

Dia menjelaskan, Rabu (14/07/21) sore dirinya merekam video mang Ujang yang juga merupakan saudaranya. Dengan maksud ingin memberi peringatan ke yang lain, dan tidak ada maksud lain.

Kejadian yang dialami Ujang, hari Rabu pagi sekitar pukul 06.00 setelah pulang dari warung, di sebuah gang, samping gedung KGBI. Dia ditegur oleh dua pria, karena maskernya merosot sampai dagu. 

"Dia (Ujang) kan Tunanetra, tidak bisa melihat siapa orangnya. Sepertinya bukan dari Satgas Covid-19, karena biasanya kalau dari Satgas dikasih surat baru jalani sidang. Tidak didenda di lokasi kejadian," jelasnya.

Diakuinya, merasa menyesal telah memposting video tersebut di media sosial Facebook. Dan dikiranya tidak viral seperti ini, dan malah dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab di situasi seperti ini. 

Kata dia, sebelum rame di medsos juga suaminya sudah larang dan langsung menghapus video tersebut dari FB. Namun keburu viral dan ramai di berbagai media sosial lainnya. 

"Kita harus berhati-hati lagi dalam memposting video di medsos. Dan kepada yang memviralkan agar tidak dipelintir lagi, kasian sama pihak keluarganya (Ujang). Jangan sampai kejadian kembali terulang," jelasnya. 

Kapolsek Banjar AKP Rusdiyanto SH belum bisa memberikan keterangan resmi, karena masih mengumpulkan keterangan dari pengunggah video dan Ujang atas kejadian viralnya video tersebut. 

Terpisah, Juru parkir di Jalan Sudiro sekitar gang KGBI, Enceng Muslim (60) warga mengatakan kejadian itu sekitar pukul 06.00, dan saat itu situasi sepi karena masih pagi. 

"Karena saya datang ke sini biasanya jam 7, sementara kejadian jam 6 pagi kondisi masih sepi. Belum banyak orang lalu lalang," jelasnya. 

(anto sugiarto/radartasik.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: