Resahkan Warga, PMII: Pelaku Jambret & Begal Harus Segera Diringkus
Reporter:
andriansyah|
Sabtu 17-07-2021,13:00 WIB
radartasik.com, PANGANDARAN — Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Pangandaran mendesak aparat kepolisian segera menuntaskan kasus penjambretan dan begal di Kabupaten Pangandaran.
Ketua PMII Kabupaten Pangandaran Yusup Sidik mengatakan aksi penjambretan dan begal meresahkan warga, terutama kaum perempuan. ”Karena banyak perempuan yang sering pulang kerja malam hari. Ini jelas membahayakan,” ungkapnya saat menghubungi Radar Jumat (16/7/2021).
Apalagi, kata dia, dalam kondisi sekarang ini, pasti ada saja orang yang nekat melakukan tindak kejahatan. ”Dalam kurun waktu satu pekan saja, sudah ada dua kali aksi begal dengan lokasi yang berbeda,” tuturnya.
Ia berharap pihak kepolisian segera menangkap pelaku penjambretan dan begal sesegera mungkin, agar masyarakat kembali aman dan tentram. ”Selain pihak kepolisian, pemerintah juga harus ikut andil dalam menciptakan keamanan,” terangnya.
Menurutnya, soal keamanan di daerah wisata, seperti Pangandaran seharusnya jadi atensi khusus. ”Gimana kalau yang jadi korbanya adalah wisatawan,” ucapnya.
Kata dia, jalanan yang sepi dan penerangan yang kurang seharusnya diperhatikan pemerintah. ”Itu bisa jadi pemicu tindak kejahatan, mencuri-curi kesempatan,” tuturnya.
Salah seorang warga Cijulang Dede Suhendar (32) merasa resah dengan adanya tindak kejahatan penjambretan dan begal di Pangandaran. ”Tidak hanya perempuan, aksi kejahatan itu juga bisa menyasar siapa saja. Jadi saya harap pihak kepolisian segera menangkap pelakunya,” tuturnya.
Sementara itu, sebelumnya aksi penjambretan terjadi di wilayah hukum Polsek Parigi. Korbannya warga Desa Cimindi Kecamatan Cigugur bernama Silvia Dewa Rindiani (21).
Kepada Radar, Silvia mengatakan menjadi korban jambret pada pukul 19.20, Minggu (11/7/2021). Saat dia pulang dari tempat kerjanya di Batuhiu. Kejadiannya di Dusun Sidahurip Blok Kadu Dua Desa Cintakarya Kecamatan Parigi.
”Saya habis pulang kerja. Pas dari Parigi juga sudah merasa ada yang mengikuti. Pas di tempat kejadian saya langsung dipepet dan tas yang saya bawa langsung direbut,” ungkapnya. (den)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: