Harga Ayam di Pangandaran Anjlok

Harga Ayam di Pangandaran Anjlok

radartasik.com, PANGANDARAN — Harga ayam bolier di Kabupaten Pangandaran terjun bebas sejak awal bulan lalu. Terutama saat memasuki masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.


Kepala Dinas Perdagangan dan Koperasi UMKM Kabupaten Pangandaran Tedi Garnida menyebut stok hasil ternak dari Kabupaten Pangandaran tidak bisa diedarkan ke luar kota. “Terutama ke kota-kota besar, karena situasi sekarang ini,” ujarnya Kamis (15/7/2021).

Akibatnya, kata dia, stok ayam di peternak berlimpah. Otomatis harganya pun jatuh. “Daripada rugi, ya lebih baik dijual murah,” ujarnya.

Kata Tedi, situasi itu mirip saat PSBB tahun lalu. Saat itu harga ayam jatuh hingga Rp 11 ribu per kilogram. “Kalau saat ini sudah menyentuh Rp 15 ribu per kilogram. Biasanya Rp 26 ribu sampai Rp 36 ribu per kilogramnya,” ujarnya.

Salah seorang penjual ayam di Cijulang Suwarto (45) mengatakan menjual daging ayam broiler Rp 16 ribu per kilogramnya. Ia pun hanya menjual daging ayam broiler dengan berat minimal 2,5 kilogram. “Kita tidak menjual yang 1 kilogram. Kalau di pasar tradisional banyak yang jual,” jelasnya.

Peternak ayam broiler Hendi Suhendi (45) mengatakan lebih baik menjual harga yang lebih murah ketimbang harus dibagikan gratis. “Kita sudah keluar uang untuk pakan dan lain-lain, biasanya kita bisa jual ke luar kota, tapi sekarang susah sekali,” ujarnya. (den)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: