Ingin Dapat Dapat Obat Terapi Covid-19 Gratis Selama Isoman, Begini Caranya
Reporter:
radi|
Kamis 15-07-2021,17:42 WIB
Radartasik.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menugaskan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto untuk mendistribusikan obat terapi Covid-19 gratis bagi masyarakat yang menjalani isolasi mandiri (isoman). TerkIT HAL ITU, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto pun meminta masyarakat yang sedang isoman untuk melapor kepada bidan desa atau petugas Puskesmas setempat, agar mendapatkan obat terapi Covid-19 gratis.
“Saya imbau kepada masyarakat yang ada di desa, RT, RW apabila ingin mendapatkan obat tersebut, silakan menyampaikan ke bidan desa kemudian petugas-petugas Puskesmas,” ujar Hadi dalam jumpa pers yang ditayangkan di akun YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (15/07/2021).
Hadi mengatakan, setelah data masyarakat yang ingin obat terapi Covid-19 masuk, maka selanjutnya Bintara Pembina Desa (Babinsa) TNI akan mengirimkan obat terapi tersebut ke masyarakat yang sedang isoman. “Setelah datanya ada, maka Babinsa akan memberikan paket obat tersebut kepada masyarakat yang membutuhkan. Dan, akan diantar dengan pendampingan bidan desa maupun petugas Puskesmas,” katanya.
Hadi berujar, agar tidak ada penyelewengan dalam pendistribusian obat terapi Covid-19 tersebut. Maka akan diawasi oleh pihak kesehatan Kodam, Kodum, Koramil serta para Babinsa.
“Harapan kita dengan kolaborasi antar-institusi ini akan meringankan beban saudara-saudara kita yang sedang melaksanakan isolasi mandiri,” tuturnya.
Sementara Hadi menjelaskan, obat terapi Covid-19 tersebut akan disimpan di Kodim. Nantinya obat terapi Covid-19 yang keluar dan masuk akan didata oleh petugas.
“Di sana ada pengawasan dan pendataan termasuk pencatatan keluar masuk obat,” ungkapnya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi mengatakan pemerintah saat ini menyediakan 300 ribu paket obat terapi Covid-19 bagi warga yang sedang melakukan isolasi mandiri.
Paket obat tersebut bukan hanya di Pulau Jawa dan Bali. Melainkan pemerintah menyediakan paket obat gratis tersebut di dua pulau itu.
Pria asal Surakarta, Jawa Tengah ini menambahkan, setidaknya ada tiga paket obat yang dibagikan. Paket pertama untuk warga tanpa gejala (OTG), paket kedua untuk warga dengan gejala demam dan hilang penciuman, dan paket ketiga untuk warga dengan gejala demam dan batuk kering.
“Ada tiga jenis paket obat isolasi mandiri yang akan kita bagikan masing-masing untuk tujuh hari,” katanya.
Jokowi menuturkan, untuk paket pertama berisi vitamin-vitamin untuk warga dengan PCR positif tanpa gejala atau OTG. Kemudian paket kedua berisi vitamin dan obat untuk warga dengan PCR positif disertai keluhan panas dan kehilangan penciuman. Selanjutnya paket ketiga berisi vitamin dan obat untuk warga dengan PCR positif disertai keluhan panas dan batuk kering. (jpg)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: