Luhut Akhirnya Mengakui Covid-19 Varian Delta Belum Bisa Dikendalikan

 Luhut Akhirnya Mengakui Covid-19 Varian Delta Belum Bisa Dikendalikan

Radartasik.com, JAKARTA — Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, mengaku bahwa virus Covid-19 varian delta masih sulit dikendalikan. Bahkan penularan kasus Covid-19 yang dalam beberapa hari ini tembus rekor tersebut juga disebabkan oleh virus varian baru asal India tersebut yang telah menyebar di berbagai wilayah di Pulau Jawa.

“Kita semua paham, dari varian Delta ini varian yang tidak bisa dikendalikan,” ungkapnya dalam konferensi pers secara virtual, Kamis (15/07/2021).


Namun, kata Luhut, tak hanya menimbulkan lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia. Ia menyebut negara-negara seperti Inggirs, Belanda, Amerika Serikat, dan Thailand, juga mengalami hal serupa.


“Jadi jangan kita melihat Indonesia saja yang kena. Itu Inggris kena, Belanda kena. Perdana Menteri Belanda kemarin minta maaf karena dia menyetujui lepas masker, beberapa waktu lalu yang sekarang naik eksponensial, Malaysia juga masih semua juga. Rusia, Thailand, dan sebagainya. Thailand dan AS sendiri juga mengalami kenaikan yang luar biasa,” ujarnya.


Luhut menuturkan, proses inkubasi varian delta sendiri berkisar antara dua hingga tiga minggu. Sehingga, diharapkan setelah angka kenaikan penukaran kasus ini terjadi, akan berangsur-angsur menurun.


Luhut menambahkan, kehadiran varian delta ini merupakan musuh yang berbeda. Namun, pemerintah terus berupaya mengerahkan sumber daya yang ada meskipun tidak mudah.


“Kecepatan vaksinasi sangat penting meskipun terpapar kemungkinan meninggal sangat kecil,” pungkasnya. (jpg)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: