Oknum Satpol PP Pukul Perempuan Hamil Pemilik Kafe yang Dianggap Langgar PPKM Darurat

Oknum Satpol PP Pukul Perempuan Hamil Pemilik Kafe yang Dianggap Langgar PPKM Darurat

Radartasik.com, GOWA — Aksi tidak simpatik dilakukan oknum anggota Satpol PP Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan saat melakukan razia penerapan PPKM Darurat di daerah tersebut. Sang oknum penegak Perda tersebut diketahui memukul seorang ibu hamil dan suaminya bernama Amriana dan Ivan Nurhalim, yang merupakan pemilik kafe tersebut.

Berdasarkan rekaman video yang beredar, awalnya aparat gabungan mendatangi kafe milik korban yang berada di Jalan Poros Gowa Takalar, Panciro, Kabupaten Gowa pada Rabu (14/07/2021) malam. Alasan petugas mendatangi kafe tersebut karena melihat sebagian pintu kafe tersebut masih buka padahal sudah melewati jam opersional yang ditentukan dan mendengar suara musik di dalamnya.


Namun di sisi lain sang pemilik kafe, Ivan kepada media mengaku bahwa dia hanya menutup sebagian pintu kefenya karena dia sedang melakukan live di media sosial untuk melakukan endorse sejumlah produk. Demikian pula suara musik yang terdengar adalah untuk keperluan pengiring siaran live-nya.


“Awalnya tim PPKM masuk karena mendengar suara musik, padahal kita sudah tutup dan lampu sudah mati. Dan tim PPKM masuk pun tidak ada dia lihat pengunjung satu pun, dia melihat kita sedang live (endorse produk di medsos). Dan bertanya ini kenapa ada musiknya nyala," katanya.


Nah, saat penyampaian imbauan itulah ketegangan antara petugas dengan istri pemilik kafe mulai terasa. Terutama saat seorang petugas perempuan menyinggung soal pakaian yang dikenakan pemilik kafe kala itu yang dianggap seksi. Namun untuk meredakan situasai yang mulai memanas, petugas gabungan memilih pergi dari tempat tersebut.


Tak berselang lama, seorang oknum Satpol PP kembali masuk ke kafe tersebut dengan raut wajah emosi. Dia minta pemilik kafe menunjukkan surat izin operasional usahanya. Karena tidak mau menunjukkan surat yang diminta oknum Satpol PP tersebut murka, lalu menggertak dan menganiaya perempuan istri pemilik kafe tersebut.


Atas aksi pemukul terhadap dirinya tersebut, sang perempuan hamil itu membalas dengan melempar kursi. Melihat kondisi tersebut sang suami yang tadi merekam kejadian ikut terbawa emosi dan mencoba ikut melawan oknum Satpol PP tersebut.


”Pecah mi (air) ketubankuuu,” teriak perempuan itu yang mengaku tengah hamil kepada oknum Satpol PP itu.


”Jangan dikerasi pak. Orang hamil itu, Pak,” teriak si perekam dalam video itu.


Beruntung, peristiwa itu berhasil dilerai aparat kepolisian yang kembali masuk ke dalam lokasi kafe tersebut. Namun perempuan itu terus mengamuk dan tak terima perlakuan oknum Satpol PP itu terhadap dirinya.


Belakangan korban melaporkan kejadian pemukulan yang dilakukan oknum Sat PP berinisial DH tersebut kepada Polres Gowa, dengan bukti laporan nomor LP/B/776/VII/2021/SPKT/POLRES GOWA/POLDA SULSEL tertanggal 14 Juli 2021.



Menanggapi kejadian pemukulan terhadap ibu hamil yang dilakukan oknum anggotanya, Kepala Satpol PP Kabupaten Gowa Alimuddin Tiro menyesalkannya.


”Saya juga belum ketemu dengan anggota saya ini (terduga pelaku) soal terkait apa. Tapi kan kita sama-sama menyaksikan video viral itu bahwa itu adalah oknum. Jadi tidak mengatasnamakan institusi,” ujar Alimuddin Tiro kepada fajar.co.id pada Kamis (15/07/2021).


Untuk tahap selanjutnya, Alimuddin mengaku akan memanggil oknum anggota Satpol PP itu untuk dimintai keterangan, atas peristiwa yang terjadi pada Rabu (14/07/2021) pukul 20.40 WITA.


”Sehingga barang kali saya mau gali seperti apa yang terjadi tadi malam (14/07/2021). Iya memang anggota. Ini jujur mencoreng. Ini saya mau ketemu. Dia satu tim (dengan Sekda Gowa, Kamsina). Kita ini empat tim,” terang Alimuddin Tiro. (bbs/jpg)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: