Bupati Garut Berharap PPKM Darurat tak Diperpanjang
Reporter:
andriansyah|
Rabu 14-07-2021,08:00 WIB
radartasik.com, GARUT KOTA — Bupati Garut H Rudy Gunawan berharap Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat tidak diperpanjang. Cukup sampai 20 Juli.
“Sekarang tinggal sisa seminggu lagi. Jadi kita harus optimalkan PPKM ini supaya dihentikan dari pemerintah pusat,” ujar Rudy kepada wartawan, Selasa (13/7/2021).
Rudy menerangkan pelaksanaan PPKM Darurat memang berdampak baik dalam menurunkan angka kasus positif Covid-19 dan kematian pasien. Hal ini terlihat dari evaluasi PPKM Darurat di Kabupaten Garut.
Saat ini, angka kasus terkonfirmasi dan kematian akibat Covid-19 di Kabupaten Garut mengalami penurunan akibat dampak dari pelaksanaan PPKM Darurat. “Awal pelaksanaan PPKM angka kematian memang tinggi, tetapi saat ini alami penurunan,” ujarnya.
Dengan adanya penurunan kasus positif Covid-19, kata dia, berdampak dengan berkurangnya wilayah kecamatan yang berstatus zona merah atau risiko tinggi penularan Covid-19 di Kabupaten Garut. “Sekarang kecamatan, desa dan kelurahan yang masuk zona merah ini berkurang, karena kasusnya juga menurun,” terangnya.
Rudy mengajak masyarakat mematuhi seluruh peraturan PPKM Darurat, sehingga pelaksanaannya bisa optimal. “Kalau kasus Covid ini sudah turun, kita akan perhatikan persoalan lain. Karena dampak dari PPKM Darurat ini menimbulkan masalah lain,” ujarnya.
Berdasarkan data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut per Senin (12/7), total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 berjumlah 21.399 kasus. Sebanyak 1.472 orang menjalani isolasi mandiri, 498 orang menjalani isolasi di rumah sakit, 18.458 orang telah sembuh dan 971 orang meninggal dunia. (yna)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: