Anak Pendemo di Kejaksaan Tasik Nangis Histeris, saat Ibunya Datang ke Mapolres
Reporter:
agustiana|
Selasa 13-07-2021,10:20 WIB
KABUPATEN TASIK - Tangisan histeris salah seorang peserta aksi (Pendemo) yang berujung ricuh di depan Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Tasik, Senin (12/07/21) kemarin pecah, saat ibunya datang menemuinya di Mapolres Tasik.
Peserta aksi yang diamankan Polisi ini masih anak-anak. Dia langsung menangis histeris saat sang ibu datang. Sebelum aksi, anaknya itu sempat minta uang Rp2.000 untuk pergi mengaji.
Kedatangan sang ibu ke Polres untuk melihat kondisi anaknya yang ikut diamankan saat aksi berujung anarkis itu. Sang ibu tak mengira, anaknya yang masih berumur 12 tahun itu ikut aksi unjuk rasa.
Remaja berinisial Tom (12) ini adalah warga Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasik. Dia langsung bersujud di kaki ibunya sekaligus menangis histeris sambil meminta maaf
Suasana haru tangisan ibu dan anakpun langsung pecah memecahkan kesunyian di Ruang Satreskrim Polres Tasikmalaya, Senin malam.
Sang ibu berusaha menenangkan anaknya dan anggota Polisi mempersilahkan keduanya masuk ke dalam ruangan.
Saat sang ibu duduk di kursi dalam ruangan, tangisan keduanya kembali pecah dan sang anakpun kembali memeluk serta bersujud di kaki ibunya sambil meminta ampunan. Sambil berpelukan, keduanyapun larut dalam kesedihan.
Meski sang ibu terlihat sangat marah, namun sang ibu hanya bisa mengacungkan jari telunjuknya kepada sang anak, yang berbadan bongsor itu.
“Awalnya anak saya minta uang Rp2.000 untuk pergi mengaji, namun hingga sore hari tak kunjung pulang. Karena kawatir saya mulai mencoba mencari tahu keberadaannya,” terangnya kepada wartawan.
Dari teman-teman anaknya, terang dia, mendapat kabar bahwa anaknya berada di Polres karena ikut aksi dan diamankan.
Karena saat itu anaknya ternyata tidak mengaji malah pergi ke Gebu untuk ikut aksi.
Pasca aksi demo yang berujung tindakan anarkis ini, Polres Tasik berhasil mengamankan sebanyak 31 orang yang terdiri dari 18 orang dewasa dan 13 orang anak-anak.
Hingga kini 31 orang pendemo yang diamankan itu masih menjalani pemeriksaan oleh jajaran Satreskrim Polres Tasikmalaya. (rezza rizaldi / radartasik.com)