Pesta Pernikahan di Cibenda Parigi Dibubarkan Satgas
Reporter:
andriansyah|
Selasa 13-07-2021,12:00 WIB
radartasik.com, PANGANDARAN — Selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, pemerintah melarang masyarakat menggelar resepsi pernikahan atau hajatan. Namun, sebagian masyarakat masih ada yang tetap menggelar hajatan. Seperti di Dusun Patrol Desa Cibenda Kecamatan Parigi.
Akibatnya, Satgas Covid-19 terpaksa membubarkan paksa kegiatan pesta pernikahan tersebut. ”Tadi (kemarin, Red) sudah menerjunkan anggota dan sudah dibubarkan,” ungkap Sekretaris Satpol PP Kabupaten Pangandaran Bangi kepada wartawan Senin (12/7/2021).
Menurutnya, rombongan pengantin pria sudah dipulangkan ke Tasikmalaya. Pihak mempelai perempuan pun dilarang menerima tamu undangan. Hanya diperbolehkan melaksanakan akad. ”Kami sudah berkoordinasi dengan pihak Kejaksaan Ciamis untuk menindaklanjuti ini,” jelasnya.
Selain di Dusun Patrol, kegiatan hajatan juga terjadi di Dusun Cibenda Desa Cibenda Kecamatan Parigi. Beberapa pihak terkait kegiatan itu diperiksa pihak kepolisian. ”Saya sudah beritahu ke desa dan masyarakat bahwa selama PPKM tidak boleh ada hajatan, tapi yang namanya masyarakat kadang ada yang nurut dan ada yang ngeyel,” ungkap Camat Parigi Edih Saprudin.
Edih juga membenarkan dari Polres Ciamis sudah menurunkan petugas untuk memeriksa beberapa orang terkait hajatan tersebut. ”Saya juga sedang bersama pak kapolsek untuk koordinasi hal tersebut,” ucapnya.
Ia menegaskan hajatan di Dusun Cibenda tidak ada izin sama sekali. ”Saya dapat laporan bahwa hajatan itu dilaksanakan pada Minggu (11/7/2021), kami juga tidak tahu ada hajatan itu,” jelasnya.
Kapolsek Parigi Iptu Ade Suherman mengatakan yang diperika di Aula Desa Cibenda adalah RT, RW, Kepala Dusun dan beberapa perangkat desa. ”Itu terkait hajatan yang hari Minggu kemarin,” katanya.
Hingga saat ini Radar belum mendapat konfirmasi terkait hal tersebut dari Kepala Desa Cibenda Dede Rusliana. Saat didatangi ke kantornya tidak ada di tempat dan saat dihubungi lewat sambungan telepon tidak menjawab. (den)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: