Bupati Garut Minta RSUD Perbaiki Pelayanan, Terutama Pasien Covid-19

radartasik.com, GARUT KOTA — Bupati Garut H Rudy Gunawan meminta Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Slamet memperbaiki pelayanan, terutama terhadap pasien Covid-19 dengan kondisi darurat.

“Jangan sampai pihak puskesmas yang membawa pasien Covid, yang kondisinya sudah darurat harus menunggu,” ujar Rudy dalam keterangan tertulisnya, Senin (12/7/2021). Rudy berpesan kepada pihak RSUD dr Slamet mendahuluhan pasien-pasien Covid-19 yang kondisinya darurat.“Saya dapat keluhan dari puskesmas, jika membawa pasien ke rumah sakit harus menunggu beberapa hari agar dapat dilayani. Alasannya menunggu rumah sakit kosong,” ujarnya.Dirinya merasa miris karena pasien Covid-19 yang sudah darurat harus segera ditangani supaya bisa terselamatkan. “Alasan RSUD kenapa tidak konfirmasi dulu? Orang darurat itu tidak harus konfirmasi dulu karena harus penanganan cepat,” katanya.Rudy meminta pihak RSUD dr Slamet melakukan langkah-langkah konkret dalam penanganan pasien Covid-19 yang kondisinya darurat. “Jangan sampai ada pasien meninggal di mobil depan RSUD. Kondisi ini harus dilakukan upaya antisipasi dengan langkah-langkah medis untuk ikhtiar menyelamatkan warga Garut,” ucapnya.Jika kondisi ini tetap terjadi, Rudy mengaku akan berkantor di RSUD dr Slamet untuk memantau kinerja RSUD dalam melayani pasien Covid-19. “Jangan menghambat pasien masuk ke rumah sakit. Berikan pelayanan yang maksimal untuk kemanusiaan,” terangnya.Rudy mengapresiasai 67 puskesmas di Kabupaten Garut yang telah sigap dalam melakukan langkah-langkah penanganan Covid-19 di lingkungan masyarakat. “Saya pun berterima kasih kepada jajaran puskesmas di 67 puskesmas yang terus melakukan langkah-langkah kemanusiaan melakukan tracing, testing, melaporkan dengan antigen dan tentu melakukan perawatan isolasi mandiri,” ujarnya.Rudy juga mengimbau para camat dan kepala desa segera mengirimkan pasien Covid-19 yang kondisinya sudah darurat ke RSUD dr Slamet. Sebab rumah sakit tersebut khusus untuk penanganan pasien terpapar virus corona. (yna)

Sumber: