Isolasi Terpusat Pasien Covid-19 di Kota Banjar Sangat Mendesak

Isolasi Terpusat Pasien Covid-19 di Kota Banjar Sangat Mendesak

radartasik.com, SATGAS Covid-19 Kota Banjar merilis data grafik kasus penambahan orang terkonfirmasi positif virus corona. Dalam sepekan ini, grafik menunjukkan kasus cenderung meningkat.


Kenaikan kasus Covid di Kota Banjar terjadi setelah seminggu pelaksanaan PPKM Darurat. Selain peningkatan kasus terkonfirmasi positif, angka kematian pun terjadi setiap harinya.

Berdasarkan data dari Satgas Penanganan Covid-19 Kota Banjar, kasus positif aktif mencapai 740 kasus. “Hari ini bertambah 80 kasus terkonfirmasi positif dan total pasien positif aktif hari ini mencapai 740 kasus. 732 orang di antaranya menjalani isolasi di rumahnya, 8 orang menjalani isolasi mandiri,” ungkap Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Banjar Agus Nugraha, Minggu (11/7/2021).

Ia menyayangkan kurang tanggapnya pemerintah dalam menyiapkan langkah konkret terkait penanganan pasien isoman, sehingga banyak yang mengalami perburukan dan meninggal dunia. Pada Sabtu (10/7/2021) saja, tercatat lima pasien probable meninggal dunia dengan status antigen positif dan sati pasien meninggal dengan hasil positif PCR.

“Situasi seperti ini sebetulnya sudah harus disikapi dengan serius, jangan lagi membicarakan anggaran yang minim, tapi kita harus bergerak cepat untuk menyelamatkan warga dari pandemi karena isoman bukan langkah yang efektif untuk memutus mata rantai penyebaran,” ucapnya.

Agus menilai kebutuhan pusat isolasi sudah mendesak dikarenakan banyaknya nakes yang terpapar dan yang tersisa kewalahan harus menangani lonjakan pasien yang bersamaan dengan program percepatan vaksinasi. Ia khawatir peningkatan kasus mengakibatkan pandemi terus memburuk.

“Kasusnya kan selalu tinggi padahal sudah seminggu pelaksanaan PPKM Darurat. Khawatirnya kalau tidak juga landai maka PPKM akan diperpanjang dan dampaknya terhadap aktivitas perekonomian,” ujar Agus. (cep)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: