Di Pangandaran, OTG yang Jalani Isoman Dapat Bantuan Rp500 Ribu

radartasik.com, PANGANDARAN — Setiap orang tanpa gejala (OTG) yang menjalankan isolasi mandiri (isoman) di Kabupaten Pangandaran berhak mendapat pengganti makan dan minum (mamin) sebesar Rp 500 ribu.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Pangandaran Jajang Herliana Lilihar mengatakan pemberian bantuan tersebut terhitung sejak Februari sampai Desember 2021. ”Jadi selama 14 hari mereka menjalani isoman, dipersilakan untuk membeli makanan di warung atau tempat makan lainnya dengan nominal Rp 500 ribu. Nah nanti setelah selesai isoman, kami minta notanya untuk diganti dengan uang sejumlah nominal tersebut,” ujarnya Sabtu (10/7/2021).Kata dia, selain pasien OTG, Linmas yang berjaga di rumah OTG selama 14 hari juga diberikan insentif Rp 20 ribu per harinya. ”Jadi seharusnya yang jaga di rumah OTG itu sebanyak dua orang,” tuturnya.Menurutnya, estimasi penerima anggaran atau OTG dari Februari sampai Desember 2021 sebanyak 1.973 orang dengan anggaran sebesar Rp 986,5 juta. Sementara jumlah Linmas estimasi sebanyak 2.232 orang dengan nilai sebesar Rp 624,96 juta.”Tahap pertama sudah ada 188 OTG yang sudah menerima dengan nilai sebesar Rp 94 juta dan Linmas sebanyak 264 orang dengan nilai Rp 89,76 juta,” tuturnya.Teknis pengajuan pencairan, kata dia, sebenarnya setiap orang bisa. Tapi lebih baik dilakukan secara koletif oleh desa maupun kecamatan. ”Seperti Kecamatan Langkaplancar, semuanya dikolektifkan,” terangnya.Syarat pencairan, kata dia, KTP asli Pangandaran, surat hasil swab asli dan nota atau kuitansi makan dan minum. “Kalau KTP-nya bukan Pangandaran, tapi kena Covid-19 di Pangandaran, tetap tidak berhak menerima,” terangnya.Sementara itu, tahap kedua, pihaknya sudah menampung usulan sebanyak 287 orang dengan nilai Rp 143,5 juta dan Linmas sebanyak 520 orang dengan nilai Rp 145,6 juta. ”Jadi kalau tidak diajukan, ya tidak akan menerima bantuan. Jadi bagi yang menjalani isoman, silakan ajukan,” tuturnya. (den)

Sumber: