3 Hari, 30 Pasien Covid-19 di Garut Meninggal
Reporter:
andriansyah|
Senin 12-07-2021,08:00 WIB
radartasik.com, TAROGONG KIDUL — Kasus kematian pasien Covid-19 di Kabupaten Garut terus mengalami peningkatan. Dalam kurun waktu tiga hari, mulai Jumat (9/7/2021) hingga Minggu (11/7/2021), angka kematian pasien corona di Kabupaten Garut mencapai 30 orang.
“Setiap harinya lebih dari 10 orang meninggal akibat Covid-19. Jadi saat ini angka kematian cukup tinggi,” ujar Humas Satgas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Garut Yeni Yunita kepada wartawan Minggu (11/7/2021).
Selain angka kematian, kata dia, jumlah kasus positif Covid-19 juga masih tinggi. Dalam satu hari ini (Minggu) ada 143 kasus positif baru ditemukan di Kabupaten Garut.
Dengan tambahan itu, kata dia, total kasus positif secara akumulasi mencapai 21.266 kasus. Dari jumlah tersebut, 1.551 kasus isolasi mandiri, 485 kasus isolasi dan perawatan di rumah sakit, 18.265 kasus sembuh dan 965 Kasus meninggal dunia.
Bupati Garut H Rudy Gunawan mengimbau seluruh masyarakat menerapkan protokol kesehatan (prokes) dengan ketat dalam seluruh aktivitasnya. “Oleh sebab itu kami mengimbau kepada seluruh warga Garut, ayo kita melaksanakan protokol kesehatan, yang diikuti pembatasan kegiatan masyarakat, yang tentu ini tujuannya adalah melindungi kita semua,” terangnya.
Apalagi saat ini, lanjut Rudy, ada varian-varian baru Covid-19 dan menjadi ancaman masyarakat. “Pandemi Covid-19 bukannya berhenti, tetapi dengan varian-varian baru justru memberikan ancaman bagi kita semua,” ucapnya.
Bupati beserta unsur Forkopimda memohon maaf kepada masyarakat dengan adanya pembatasan-pembatasan yang menghadirkan ketidaknyamanan di masyarakat. “Tetapi ini demi kepentingan kita semua, demi kemanusiaan dan demi keselamatan,” ungkapnya.
Sementara itu, Rudy mengatakan akan melakukan 30 ribu vaksinasi guna menunjang instruksi atau arahan presiden. (yna)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: