Peserta Vaksinasi Masal Kelompok Anak Membludak

Direktur Utama RSUP Mohammad Hoesin Palembang Eko Sunaryanto mengatakan, akibat membludaknya peserta vaksinasi kelopok anak RSUP Mohammad Hosein Palembang terpaksa membatasi kegiatan vaksinasi tahap pertama hanya mencakup 1.100 orang. Sebab, jumlah peserta yang mendaftar melebihi kuota yang ditetapkan yakni 3.086 orang.Setelah ditelusuri petugas kesehatan, ternyata bukan hanya anak-anak yang mendaftarkan diri melainkan ada juga para orang dewasa. Akibatnya, tempat vaksinasi dipadati peserta hingga berdesakan. Kondisi itu membuat pihak rumah sakit kesulitan menerapkan protokol kesehatan Covid-19.”Kami sangat menyayangkan peristiwa ini di luar perkiraan. Padahal agenda vaksinasi ini khusus bagi anak-anak dan sudah disosialisasikan kepada masyarakat untuk memperingati hari anak nasional,” kata Eko seperti dilansir dari Antara, Sabtu (10/07/2021).Atas kejadian itu, RSUP membatasi hanya 1.100 orang yang dapat disuntik vaksin pada kesempatan tersebut. Untuk 1.986 orang anak pendaftaran lainnya dijadwalkan ulang pada Senin—Jumat pada pekan depan dari pukul 08.00—15.00 WIB.”Untuk usia dewasa di atas 18 tahun harap bersabar, semua akan agenda sendiri,” ujar Eko.Sebelumnya, Dinas Kesehatan Kota Palembang, Sumatera Selatan, berupaya melakukan percepatan kegiatan vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 12—17 tahun atau usia pelajar.”Sejak 2 Juli, telah divaksin 1.173 anak atau pelajar dari total sasaran 192.667 orang atau realisasi capaiannya masih rendah hanya 0,4 persen,” kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Palembang Fauziah.Melihat masih rendahnya capaian vaksinasi anak itu, pihaknya mengajak masyarakat menyukseskan kegiatan vaksinasi untuk anak usia 12—17 tahun. ”Masyarakat terutama para orang tua jangan khawatir melakukan vaksinasi anak usia 12 hingga 17 tahun, karena dinyatakan aman berdasar uji klinis dan sudah mendapatkan pengakuan dari BPOM dan WHO,” ujar Fauziah.Wali Kota Palembang Harnojoyo menjelaskan, pihaknya berupaya mempercepat vaksinasi Covid-19 untuk anak-anak, terutama pelajar SD hingga SMA, agar PTM bisa dilakukan. ”Vaksinasi khusus anak atau pelajar itu sudah dimulai sejak 2 Juli dan diharapkan bisa selesai dalam beberapa bulan ke depan,” ujar Harnojoyo. (antara/jpg)

Sumber: