Raja Statistik Menuju Final Euro 2020
Reporter:
ocean|
Sabtu 10-07-2021,16:16 WIB
Radartasik.com, LONDON — Statistik pemain menjadi perhatian penting menjelang laga final Euro 2020 di Stadion Wembley, Senin (12/07/2021).
Saat ini top skor masih dipegang Cristiano Ronaldo dengan lima gol. Jumlah golnya sama seperti Patrik Schick. Namun pemain Republik Ceko itu kalah jumlah assist.
Top Passing
- Reece James (Inggris): 99%
- Dedryck Boyata (Belgia): 97,5%
- Mats Hummels (Jerman): 97,3%
- Eric Garcia (Spanyol): 97%
- Axel Witzel (Belgia): 96,5%
- Alessandro Bastoni (Italia): 96%
Di belakang mereka ada Karim Benzema, Emil Forsberg, Romelu Lukaku, dan Harry Kane.
Karena Inggris lolos final, maka bisa dipastikan hanya Kane yang masih bisa mengejar Ronaldo.
Syaratnya, ia harus mencetak dua gol saat menghadapi Italia.
Pemain lainnya yang bisa mengejar CR7 adalah sayap Inggris, Raheem Sterling yang sudah mengoleksi tiga gol. Tapi ini tentu saja berat.
Untuk raja assist, sementara ini dipegang Steven Zuber. Pemain Swiss itu memberikan empat assist sepanjang turnamen.
Ia mengungguli Luke Shaw (Inggris) dan Pierre-Emile Hojbjerg (Denmark) yang sama-sama mencatatkan tiga assist.
Hanya saja, Shaw masih punya kesempatan menambah koleksi assist jika ia dimainkan saat laga final nanti.
Pemain dengan status raja tekel adalah gelandang Italia, Marco Verratti. Pemain berusia 28 tahun itu total sudah melakukan 21 tekel sepanjang pertandingan.
Catatan Verratti cukup mengejutkan mengingat ia baru bermain 304 menit.
Gelandang Paris Saint Germain (PSG) itu harus absen di dua laga fase grup lantaran masih didera cedera. Ia juga tidak bermain 90 menit ketika diturunkan pasca pulih.
Dari 21 tekel yang ia lakukan, Verratti melakukan lima pelanggaran dan diganjar satu kartu kuning.
Sebagaimana statistik yang dilansir UEFA.com, jumlah tekel Verratti mengalahkan rekan senegaranya, Manuel Locatelli.
Locatelli yang menjadi pilihan pelatih Roberto Mancini ketika Verratti masih cedera melakukan total 14 tekel.
Pemain Austria Stefan Lainer dan kapten Spanyol Sergio Busquets juga sama-sama mencatatkan 14 tekel sepanjang turnamen.
Sementara pemain dengan catatan tekel tertinggi selanjutnya adalah Mykola Shaparenko (Ukraina) dan Manuel Akanji (Swiss) yang melakukan 13 tekel.
Pekerjaan Verratti sebagai raja tekel yang bertugas menghentikan pemain lawan yang sedang menggiring bola dengan menjulurkan kaki akan kembali diuji di final.
Itu karena Inggris diprediksi akan mendominasi penguasaan bola seperti halnya Spanyol.
Namun, Verratti menegaskan kesiapannya bertarung mematahkan serangan Inggris.
”Ini akan sangat berbeda dengan pertandingan Spanyol, karena lini tengah adalah tempat kami bisa dan harus membuat perbedaan.”
”Kami harus mengatur tempo, Inggris memaksa Anda bermain buruk dan tidak membiarkan peluang, jadi setiap detail bisa menentukan,” tegasnya dikutip dari Football Italia.
Selain raja tekel, pemain dengan daya jelajah terjauh juga cukup mengejutkan. Adalah gelandang 18 tahun Spanyol, Pedri yang menjadi pemain dengan pergerakan terjauh di Piala Eropa edisi ke-16 ini.
Total dalam enam pertandingan, pemain muda Barcelona itu menjelajah 76,1 km. Ia mengungguli gelandang Italia, Jorginho yang mencatatkan daya jelajah 72,3 km.
”Tidak ada pemain berusia 18 tahun yang melakukan apa yang telah dilakukan Pedri di kompetisi besar mana pun. Penampilannya, cara dia menafsirkan permainan, mengambil ruang, kualitas, kepribadian, saya belum pernah melihat yang seperti itu,” puji Pelatih Spanyol Luis Enrique di UEFA.com.
Untuk top speed, ada nama bek sayap Italia, Leonardo Spinazzola dan pemain Hongaria Loic Nego (Hongaria).
Kedua pemain ini sama-sama berlari dengan kecepatan 33,8 km/jam. Keduanya sedikit lebih unggul dari sayap Prancis, Kingsley Coman yang mencatatkan top speed 33,7 km/jam.
Khusus pemain yang paling sering mengancam alias pemain dengan tembakan terbanyak ada nama bomber Republik Ceko, Patrik Schick.
Penyerang Bayer Leverkusen itu melepaskan sembilan tembakan dalam lima pertandingan. Catatannya sama dengan Alvaro Morata yang bermain enam laga. (amr/fjr)
Inilah statistik pemain di Piala Eropa 2020 dikutip dari situs resmi UEFA
Top Skor
- 5 gol: Cristiano Ronaldo (Portugal), Patrik Schick (Republik Ceko)
- 4 gol: Karim Benzema (Prancis), Emil Forsberg (Swedia), Romelu Lukaku
(Belgia), Harry Kane (Inggris)
- 3 gol: Xherdan Shaqiri (Swiss), Raheem Sterling (Inggris), Kasper Dolberg
(Denmark), Robert Lewandowski (Polandia), Georginio Wijnaldum (Belanda),
Haris Seferovi (Swiss)
Top Assist
- 4 assist: Steven Zuber (Swiss)
- 3 assist: Luke Shaw (Inggris), Pierre-Emile Hojbjerg (Denmark)
- 2 assist: Pau Torres (Spanyol), Dani Olmo (Spanyol)
Top Speed
- Leonardo Spinazzola (Italia): 33,8 km/jam
- Loic Nego (Hongaria): 33,8 km/jam
- Kingsley Coman (Prancis): 33,7 km/jam
- Cody Gakpo (Belanda): 33,6 km/jam
- Marcus Rashford (Inggris): 33,5 km/jam
- Daniel James (Wales): 33,5 km/jam)
Top Daya Jelajah
- Pedri (Spanyol): 76,1 km
- Jorginho (Italia): 72,3 km
- Kalvin Phillips (Inggris): 67,3 km
- Joakim Maehle (Denmark): 66,6 km
- Aymeric Laporte (Spanyol): 65,9 km
- Jordi Alba (Spanyol): 62,4 km
Tembakan Tepat Sasaran Terbanyak
- Patrik Schick (Republik Ceko): 9
- Alvaro Morata (Spanyol): 9
- Cristiano Ronaldo (Portugal): 8
- Harry Kane (Inggris): 8
- Dani Olmo (Spanyol: 8
- Joakim Maehle (Denmark) 7
Top Passing
- Reece James (Inggris): 99%
- Dedryck Boyata (Belgia): 97,5%
- Mats Hummels (Jerman): 97,3%
- Eric Garcia (Spanyol): 97%
- Axel Witzel (Belgia): 96,5%
- Alessandro Bastoni (Italia): 96%
Tekel Terbanyak
- Marco Verratti (Italia): 21
- Manuel Locatelli (Italia): 14
- Stefan Lainer (Austria): 14
- Sergio Busuest (Spanyol): 14
- Mykola Shaparenko (Ukraina): 13
- Manuel Akanji (Swiss): 13
Top Save
- Yann Sommer (Swiss): 21
- Kasper Schmeichel (Denmark): 18
- Uqurcan Cakir (Tukir): 18
- Danny Ward (Wales): 18
-Heorhiy Bushchan (Ukraina): 15
- Stole Dimitrievski (Macedonia Utara): 14.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: