Begini Keresahan GP Ansor Terhadap Generasi Muda Ciamis
Reporter:
andriansyah|
Sabtu 10-07-2021,11:30 WIB
radartasik.com, CIAMIS - Ketua GP Anshor Kabupaten Ciamis Maulana Sidik menyampaikan, maraknya terorisme dan radikalisme yang diakibatkan dimensi dunia digital menjadi perhatian serius dari Gerakan Pemuda Anshor .
“Mengingat terancamnya generasi muda menjadi sasaran doktrin perpecahan hidup berbangsa dan bernegara,” jelas Sidik kepada Radar, Jumat (9/7/2021).
Sidik menambahkan, apalagi dalam enam bulan terakhir di wilayah hukum Polres Ciamis (Ciamis dan Pangandaran) diketahui ada enam tersangka teroris yang berhasil diciduk Tim Densus 88.
“Untuk itu kami mengimbau seluruh generasi milenial untuk menghindari konten digital yang bermuara dari organisasi yang sudah dilarang dan bersifat ilegal,” jelasnya.
Kata Sidik, justru pimpinan cabang GP Anshor menyarankan generasi milenial untuk mengikuti dan menyimak konten digital berakhlak baik dan sarat ajaran Islam Ahlussunnah Wal Jamaah. “Jangan terpengaruh kepada aksi radikalisme di medsos,” paparnya.
Sekretaris PC Anshor Kabupaten Pangandaran Muhlis Nawawi Aziz mengimbau masyarakat untuk menjaga kondisivitas keamanan lingkungan masing-masing. Bahwasanya maraknya ajaran radikalisme yang mengatasnamakan agama di lembaga pendidikan formal dan lembaga keagamaan atau pun di lingkungan masyarakat. “Kami himbau agar masyarakat berkoordinasi dengan pihak berwenang jika ada indikasi ujaran kebencian dan bersifat provokatif,” jelasnya.
Pihaknya juga menghimbau orang tua agar lebih selektif memilih lembaga sekolah ataupun pendidikan keagamaan. Bahkan generasi milenial jangan mudah terprovokasi terhadap konten-konten di medsos. Untuk itu pihaknya mengajak masyarakat bersama-sama mengajarkan kepada generasi milenial Islam yang merangkul. “Jangan terpengaruh kepada hal yang berbau radikalisme ujungnya terorisme,” tuntasnya. (isr)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: