Madrasah Siap Berkarya di Kompetisi Robotik

Madrasah Siap Berkarya di Kompetisi Robotik

radartasik.com, TASIK - Kantor Kementerian Agama Kota Tasikmalaya dan Dewan Pengurus Daerah Perkumpulan Guru Madrasah (DPD-PGM) Indonesia Kota Tasikmalaya mengajak madrasah untuk memperkuat paradigma. Tak hanya unggul dari segi pengetahuan keagamaan saja, tetapi juga kemampuan di bidang teknologi robotik dan “coding” di era 4.0.


Oleh karenanya, mereka mengajak madrasah dari jenjang Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA) di Kota Tasikmalaya untuk mengikuti Kompetisi Robotik Madrasah (KRM) atau Madrasah Robotics Competition (MRC) 2021. Lomba tersebut diselenggarakan oleh Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama (Kemenag) secara daring atau online.

Untuk ajang KRM ini, Kemenag juga membagi dua kategori kompetisi yakni rancang bangun inovasi untuk menciptakan rancangan model teknologi yang berguna untuk meringankan kehidupan manusia. Selain itu, mobile robot yang dilengkapi dengan teknologi sensor menghindari halang rintang.

Adapun proses kompetisi dimulai dari sosialisasi dan pendaftaran mulai 7 Juli hingga 31 Agustus. Lalu untuk seleksi persyaratan, makalah, dan video pada 5-7 September. Dilanjutkan pengumuman lolos seleksi 8 September.

Untuk kompetisi rancang bangun 2-3 Oktober dan kompetisi “mobile robot” secara luring pada 16-17 Oktober di Mall Alam Sutra, Tangerang.

Bagi madrasah yang berminat silahkan mengirimkan siswa terbaiknya untuk mengikuti KRM 2021 sesuai kategori dan tema yang diusung 'Robots For Global Pandemic'.

Untuk itu, ia berharap semua siswa madrasah yang punya hobi seperti ini untuk mengikuti event ini. PGM Kota Tasikmalaya siap mendorong sepenuhnya siswa madrasah hebat dan bermartabat di era 4.0.

“Saya kira event ini dapat menarik siswa madrasah di Kota Tasikmalaya untuk mengikutinya. Sekaligus menyiapkan generasi emas yang siap menghadapi era industri 4.0,” kata Ketua DPD PGM Indonesia Kota Tasikmalaya Asep Rizal Asya'ri kepada Radar, Kamis (8/7/2021).

Menurutnya, event ini bisa menjadi motivasi dalam bidang teknologi, robotika dan otomasi. Kemudian bisa membuktikan bahwa madrasah hebat madrasah bermartabat menuju go internasional.

“Jika ada siswa madrasah Kota Tasikmalaya yang mengikuti, ternyata mendapat juara di kompetisi ini, maka PGM akan memberikan doorprize dan penghargaan,” ujarnya.

Oleh karenanya, madrasah harus mempersiapkan sumber daya manusia yang mumpuni dari sekarang. Nanti kompetisi tersebut mengambil pilihan empat isu. Pertama, Robot for Health Care (Robot Peduli Kesehatan), yakni robot untuk mendukung layanan kesehatan. Kedua, Robot for Social Care (Robot Peduli Sosial), yakni robot yang berfungsi mendukung dan media interaksi sosial yang terkendala di masa pandemi.

Ketiga, Robot for Resilience (Robot untuk Ketahanan Hidup), yakni robot yang memiliki fungsi membantu manusia untuk ketahanan hidup manusia. Keempat, Robot for Economy Recovery (Robot untuk Pemulihan Ekonomi), yakni robot yang membantu manusia untuk pemulihan ekonomi. “Ayo madrasah Kota Tasikmalaya siap mengikuti kompetisi MRC ini,” ajaknya.

Senada, Kepala Seksi Pendidikan Madrasah (Kasi Penmad) Kantor Kemenag Kota Tasikmalaya H Asep Bahria SAg MPdI menjelaskan kompetensi MRC ini kesempatan bagi peserta didik di madrasah mulai jenjang MI sampai MA untuk berkreasi.

“Dapat memotivasi peserta didik untuk meningkatkan kemampuan motorik halus pada anak. Serta melatih dan meningkatkan keterampilan daya imajinasinya,” ujarnya.

“Dalam merancang robot diperlukan kreativitas, keuletan serta kesabaran,” katanya menambahkan.

Selain itu siswa madrasah mendapatkan stimulasi rangsangan berpikir sistematis dan terstruktur. Kemudian, memberikan kesadaran spiritual bahwa ilmu sangat kaya dan luas. Untuk siswa madrasah yang ingin mendaftar, dilanjutkan klik website info dan pendaftaran Kompetisi Robotik Madrasah 2021 bisa dilihat di madrasah.kemenag.go.id/mrc. (riz)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: