2 HP Milik Aktivis HMI Kota Banjar Digondol Maling

2 HP Milik Aktivis HMI Kota Banjar Digondol Maling

radartasik.com, BANJAR - Nasib nahas menimpa aktivis mahasiswa, Naufal Riyadhiana dan Ramdan Fauzi. 

Betapa tidak, HP milik keduanya raib digondol maling, Rabu (07/07/21) dini hari, di Sekretariat HMI Kota Banjar, Jalan Gerilya Lingkungan Sumanding Kulon Kelurahan Mekarsari Kecamatan Banjar. 

Kedua HP yang digondol maling tersebut yakni pertama merek Samsung Galaxy A9 Pro 2019 milik Naufal, warna biru dan Oppo A3S warna merah, milik Ramdan. 

"Ketahuannya Rabu sekitar jam 8 pagi saat saya bangun tidur kemarin pagi," kata Ramdan Fauzi kepada wartawan, Kamis (08/07/21). 

Kata dia, saat itu dirinya baru bangun tidur lalu mencari hape namun sudah tidak ada. Lalu mencoba membangunkan Naufal dengan maksud minjam hapenya, untuk menelepon. 

Namun hape milik Naufal juga tidak ada atau kemungkinan dibawa juga oleh pelaku.

"Diduga maling masuk ke dalam sekre melalui pintu depan, karena pintu tidak terkunci," ucapnya. 

Ketua Umum HMI cabang Kota Banjar, Budi Nugraha menambahkan, sebelum kejadian Selasa (06/07/21) malam sampai Rabu (07/07/21) 02.00 dini hari, pihaknya menggelar kajian. 

"Padahal hape ada 3 yang tergeletak, tapi yang diambil cuma 2. Sementara hape merek Xiaomi milik Amin tidak diambil," ucap dia didampingi Naufal. 

Lanjut dia, jam 03.00 rekan Amin masih sempat melihat hape tersebut di tempatnya. Tidak lama lalu Amin pergi tidur. 

"Saya juga jam 5 pagi baru pulang dari luar lalu tidur, dan tidak sempat melihat dua hape karena kecapean. Kita baru pindah disini ada 5 harian," jelasnya. 

Lanjut dia, saat mengetahui kedua HP itu tidak ada, pihaknya sempat saling menuduh bercanda menyembunyikan. Namun kenyataannya benar HP pada hilang. 

Saat itu juga, Naufal langsung berusaha melacak HP miliknya. Ternyata posisi hape ada di wilayah Linggasari Kabupaten Ciamis. 

"Barusan di lacak lagi masih dilokasi yang sama, kemungkinan HP di nonaktifkan. Namun bisa dilacak, cuma tidak tahu daerah pastinya disebelah mana," ujarnya. 

Atas kejadian itu, kedua korban mengalami kerugian ditaksir sebesar Rp8.5 juta. Korban pun sudah melaporkan kejadian tersebut ke Polres Banjar. 

Kasat Reskrim Polres Banjar, AKP Muhammad Zulkarnaen SIK melalui Kasi Humas Polres Banjar Bripka Nandi Darmawan SH membenarkan kejadian itu. 

"Korban sudah laporan, dan kasus ini masih dalam penyelidikan kepolisian," ujarnya. 

(anto sugiarto/ radartasik.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: