Bakal Seru, Minggu Ini, Neymar Lawan Messi di Final Copa America
Rabu 07-07-2021,13:15 WIB
Radartasik.com, BRASILIA — Keinginan Neymar (Brasil) untuk berduel dengan Lionel Messi (Argentina) pada final Copa America 2021 akan segera terkabul.
Sebab, Argentina juga lolos ke babak final Copa America 2021 setelah mendapat perlawanan sengit dari Kolombia pada laga semifnal yang berlangsung di Mane Garrincha Stadium, Brasilia, Rabu (07/07/2021) pagi WIB.
Sebelumnya diberitakan, Neymar mengaku mendukung Argentina memenangkan laga semifinal melawan Kolombia.
”Saya ingin Argentina. Saya mendukung mereka. Saya punya teman di sana dan pada final Brasil akan menang,” kaya Neymar dari Reuters, Selasa (06/07/2021).
Terakhir kali kedua negara bertemu pada final Copa America 2007. Saat itu Brasil menang 3-0 di Venezuela.
Laga Brasil kontra Argentina nantinya bukan hanya terkait rivalitas kedua negara, tapi juga persaingan Neymar dan Lionel Messi.
Keduanya pernah bersama di Barcelona dan kini bersaing memperebutkan juara bersama negaranya.
Apalagi bagi Messi. Ia boleh saja mendapatkan banyak gelar bersama Barcelona, tapi belum sekalipun menyumbang gelar bagi Argentina.
Sedangkan Neymar pernah mendapatkan Piala Konfederasi 2013 dan medali emas Olimpiade Rio de Janiero 2016.
Hasil Imbang
Argentina harus bersusah payah untuk lolos ke final Copa America 2021 setelah mendapat perlawanan sengit dari Kolombia di partai semifnal.
Pada laga yang berlangsung di Mane Garrincha Stadium, Brasilia, Rabu (07/07/2021) pagi WIB, skuad asuhan Lionel Scaloni harus bermain hingga babak adu penalti usai di waktu normal berakhir imbang 1-1.
Di pertandingan ini Argentina menurunkan trio penyerang Lautaro Martinez, Nicolas Gonzalez, dan sang kapten Lionel Messi untuk mengacak-acak lini pertahanan Kolombia.
Sejak wasit meniup peluit kick off babak pertama, Argentina langsung memeragakan permainan menyerang. La Albiceleste –julukan Timnas Argentina– bahkan langsung unggul ketika laga baru berjalan tujuh menit melalui aksi Lautaro Martinez.
Winger Inter Milan itu berhasil meneruskan assist yang diberikan Messi melalui sepakan dari dalam kotak penalti. Argentina unggul 1-0.
Kolombia langsung merespons gol Argentina lewat peluang emas yang mereka dapat melalui serangan balik.
Saat itu Juan Cuadrado yang menerima umpan dari rekannya langsung melepaskan sebuah tembakan keras. Sayang, bola masih bisa diamankan kiper Argentina Emiliano Martinez.
La Tri –julukan Timnas Kolombia– yang sedang tertinggal terus memaksa Argentina bermain bertahan hingga menit ke-15.
Memasuki menit ke-24, Kolombia kembali mendapat peluang emas, kali ini lewat Duvan Zapata. Sayang bola sepakannya yang mengarah ke gawang Argentina masih bisa dihalau pemain belakang lawan.
Saat babak pertama tinggal menyisakan sepuluh menit, Kolombia sanggup menciptakan dua peluang emas.
Peluang pertama terjadi pada menit ke-37 melalui sepakan Wilmar Barrios. Tapi, bola masih membentur mistar gawang Argentina. Sementara peluang kedua hadir dari sundulan bek Yerry Mina memanfaat umpan rekannya. Namun, bola lagi-lagi masih belum masuk ke jala gawang lawan.
Di sisa menit babak pertama, Argentina sesekali mendapat peluang di tengah tekanan yang diberikan Kolombia. Namun, tak satu pun peluang yang didapat pemain Argentina berbuah gol.
Alhasil skor 1-0 keunggulan Lionel Messi dan kolega bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, pelatih Kolombia Reinaldo Rueda melakukan tiga pergantian sekaligus dengan memasukan Frank Fabra, Yimmi Chara, dan Edwin Cardona.
Masuknya pemain baru yang lebih segar membuat Kolombia lebih mengancam gawang Argentina.
Akhirnya La Tri sanggup menyamakan kedudukan di menit ke-61 lewat aksi Luiz Dias. Pemain FC Porto ini berkelit dari kawalan bek Argentina, kemudian melepaskan tembakan dari sudut sempit yang tak mampu diamankan kiper Emiliano Martinez.
Gol itu membuat Argentina tersentak karena ingin mengakhiri laga di waktu normal.
Peluang emas akhirnya hadir pada menit ke-72 lewat Lautaro Martinez. Namun, bola sepakannya masih bisa ditepis kiper Kolombia David Ospina.
Bola muntah hasil tepisan Ospina sempat disambar Angel Di Maria, tetapi tendangannya malah melambung di atas gawang Kolombia.
Messi ikut mengancam gawang Kolombia di menit ke-80 melalui upaya tendangan bebas. Bola hanya membentur tiang gawang lawan.
Alhasil tak ada gol tambahan lagi di sisa babak kedua, dan membuat skor 1-1 bertahan hingga 90 menit akhir.
Selama 2x45 menit, kedua tim bermain terbuka dan keras. Wasit Jesus Valenzuela (Venezuela) tercatat mengeluarkan sepuluh kartu kuning. Enam Kolombia, empat Argentina.
Adu Penalti
Hasil imbang di waktu normal membuat pertandingan langsung dilanjutkan menuju babak adu penalti. Kolombia menjadi tim yang menendang terlebih dahulu.
Juan Cuadrado yang jadi algojo pertama Kolombia sukses menjebol gawang Argentina. Pun dengan Lionel Messi yang jadi penendang pertama Argentina sukses menyarangkan bola ke gawang La Tri.
Petaka datang buat Kolombia saat penendang kedua Davinson Sanchez gagal mengeksekusi penalti. Tendangannya terbaca oleh kiper Argentina Emiliano Martinez.
Penendang kedua Argentina Rodrigo De Paul ikut gagal usai tembakannya melambung.
Yerry Mina yang jadi eksekutor ketiga Kolombia kembali gagal usai sepakannya ditepis Emiliano Martinez.
Hal ini yang dimanfaatkan Leandro Paredes untuk membawa Argentina unggul lewat penaltinya.
Meskipun sempat disamakan oleh penalti Miguel Borja, Argentina kembali unggul usai Lautaro Martinez yang jadi penendang keempat berhasil mengecoh kiper Kolombia David Ospina.
Emiliano Martinez jadi pahlawan usai menghalau sepakan Edwin Cardona yang jadi eksekutor kelima Kolombia.
Argentina pun sukses melaju ke babak final Copa America 2021 berkat keunggulan penalti 3-2.
Di laga final Lionel Messi dan kolega sudah ditunggu oleh Brasil yang di pertandingan sebelumnya mengalahkan Peru.
Partai final rencananya digelar di Stadion Maracana pada Minggu (11/07/2021) pagi WIB. Akan menarik melihat duel Messi dan Neymar di laga tersebut. (lan/mcr15/adk/jpnn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
