Luke Shaw Dijuluki Shawberto Carlos, Mourinho Balik Memuji

Luke Shaw Dijuluki Shawberto Carlos, Mourinho Balik Memuji

Radartasik.com, ROMA — Bek kiri Timnas Inggris Luke Shaw dijuluki Shawberto Carlos. Julukan ini merujuk pada bek sayap legendaris nan ikonik asal Brasil, Roberto Carlos.

Hal itu tidak lepas dari performa apik pemain Manchester United bersama The Three Lions selama perhelatan Euro 2020.

Terbaru, Shawberto Carlos juga jadi perbincangan selain sang kapten Harry Kane, usai membantu negaranya mengalahkan Ukraina 4-0 di perempat final Euro 2020.

Pada laga di Stadion Olimpico Roma, Minggu (04/07/2021) dini hari WIB, Shaw memberi assist untuk gol Harry Maguire dan gol kedua Harry Kane.

Sebagai bek sayap, Shaw juga berkontribusi pada clean sheet kelima berturut-turut Inggris pada laga tersebut.

Penampilan impresif Shaw akhir-akhir ini telah membuat sudut-sudut media sosial menjuluki pemain 25 tahun itu.

Dia dijuluki Shawberto Carlos merujuk pada bintang Real Madrid yang memenangkan Piala Dunia 2002 bersama Brasil.

Roberto Carlos bek sayap paling ikonik abad ini. Jadi, dia pasti memenuhi syarat untuk menilai kinerja Shaw melawan Ukraina di Roma.

Dia melakukan hal itu di halaman Instagram Shaw, dengan memosting delapan emoji bertepuk tangan di bawah gambar perayaan Shaw kemarin malam.

Pertandingan melawan Ukraina menandai tonggak sejarah lain dalam perputaran karier Shaw yang luar biasa.

Mourinho Jilat Ludah Sendiri

Setelah dimasukkan dalam skuad Piala Dunia 2014 saat berusia 18 tahun, Shaw meninggalkan Southampton ke Manchester United.

Serangkaian cedera, termasuk patah tulang kaki ganda pada tahun 2015, merusak bagian awal karier Shaw di Old Trafford. Tapi, dia terus membaik sejak Ole Gunnar Solskjaer menjadi manajer MU pada 2018.

Pendahulu Solskjaer, Jose Mourinho pernah menghina Shaw di depan umum pada beberapa kesempatan.

Tapi, kini The Special One pun harus menjilat ludahnya sendiri dan memuji penampilan Shaw di Roma dengan mengatakan: ”Luke Shaw bermain lebih baik dan lebih baik dan lebih baik.”

Sanjungan dari Roberto Carlos tentu disambut baik oleh Luke Shaw saat mengecek ponselnya tadi malam.

Pemain Brasil itu adalah ikon sepak bola di sekitar pergantian milenium dikenal karena kecakapan bola matinya dan gerakan larinya di sayap kiri.

Selain memenangkan Piala Dunia 2002 bersama negaranya, Carlos adalah pemenang Liga Champions tiga kali selama di Real Madrid.

Dia juga menempati posisi kedua setelah rekan senegaranya Ronaldo dalam pemungutan suara untuk Penghargaan Pemain Terbaik Dunia FIFA 1997.

Sebagai pemain panutan untuk posisi full back menyerang, Carlos pasti akan kembali memperhatikan performa Luke Shaw ketika Inggris menghadapi Denmark pada semifinal Euro 2020 Kamis (08/07/2021) pukul 02.00 WIB. (fat/pjs)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: