Jaga Pasokan Listrik 172 Rumah Sakit, PLN Kerahkan 5.388 Personel

Jaga Pasokan Listrik 172 Rumah Sakit, PLN Kerahkan 5.388 Personel

Radartasik.com, JAKARTA — PT Perusahaan Listrik Negara menyiagakan 5.388 personel untuk memastikan keandalan pasokan listrik di 30 rumah sakit rujukan Covid-19 di Banten dan 142 di Jawa Barat.

Tim PLN juga mendukung produktivitas sembilan lokasi pabrik oksigen di Jabar dan lima lokasi di Banten.

Untuk memastikan keandalan pasokan listrik, jajaran direksi PLN melakukan kunjungan ke beberapa pabrik oksigen di Jabar dan Banten.

Rombongan yang dipimpin Wakil Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo didampingi Direktur Bisnis Regional, Jawa, Madura, & Bali PLN Haryanto WS, melakukan kunjungan ke salah satu anak usaha PT Aneka Gas Industri Tbk (Samator), PT Samator Surya Agung.

Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini, dan Direktur Manajemen Sumber Daya Manusia Syofvi Felienty Roekman turut hadir melalui saluran daring.

Dari Samator Group hadir Direktur Umum dan Pengembangan PT Aneka Gas Industri Tbk Agus Purnomo, serta General Manager Teknik PT Aneka Gas Industri Tbk Ahmad Sururi.

Saat berdiskusi dengan manajemen PT Aneka Gas Industri, Zulkifli menyampaikan saat ini oksigen betul-betul sangat dibutuhkan oleh masyarakat.

Guna menghindari kelangkaan pasokan gas medis, PLN harus memastikan pasokan listrik yang diperlukan oleh produsen gas dapat terpenuhi.

Oleh karena itu, komunikasi dan kolaborasi antara PLN dan Samator mutlak diperlukan karena di tengah kondisi pandemi Covid-19 yang kembali melonjak. 

Kebutuhan gas untuk medis sangat tinggi sehingga produksi harus selalu kontinu supaya suplai oksigen bisa berjalan dengan lancar.

”Saya secara pribadi maupun atas nama PLN ingin menyampaikan komitmen, suplai listrik ke PT Aneka Gas Industri akan berjalan dengan baik,” kata dia dalam siaran persnya.

”Namun sudah barang tentu PLN tidak bisa bekerja sendiri. Kami butuh kolaborasi dan komunikasi supaya komitmen kami untuk menyediakan listrik secara andal, berkesinambungan, serta berupaya meminimalkan kedip bisa berjalan sebaik-baiknya,” ungkap dia.

Zulkifli memastikan PLN akan mengerahkan semua kekuatan dan semua daya agar listrik bagi para pelanggan, termasuk PT Aneka Gas Industri, berjalan dengan baik.

”Mari kita bersama-sama menangani dan melewati situasi pandemi. Kami tingkatkan keandalan listrik PLN dan bagaimana produksi listrik Aneka gas meningkat dari waktu ke waktu. Kami terus berkomitmen untuk dapat menyuplai listrik dengan baik, andal, kualitas yang memadai,” tambahnya.

Sebagai salah satu pemain industri gas utama di Indonesia, PT Aneka Gas Industri, bagian dari Samator Grup, telah dikenal sebagai perusahaan industri gas terkemuka di Indonesia.

Saat ini, Samator memproduksi aneka gas, seperti oksigen, nitrogen, argon, fuel gas, LPG, gas alam, dan lainnya.

Direktur Umum dan Pengembangan PT Aneka Gas Industri Tbk Agus Purnomo mengapresiasi dukungan dan kerja sama PLN.

Agus mengatakan sejak awal Samator konsentrasi penyaluran kebutuhan rumah sakit.

Walaupun demikian, dengan produk yang diproduksi di pabrik Cikande, Cibitung dan Pulogadung, ternyata masih kurang untuk memenuhi kebutuhan oksigen rumah sakit saat ini.
 
”Dengan produksi maksimal 600 ton per hari masih kurang karena kebutuhan RS untuk saat ini 800 ton per hari. Padahal kebutuhan untuk industri kami hanya layani industri makanan sebesar 5 persen. Tapi 95 persen ternyata masih belum cukup,” terang Agus.

Oleh karena itu, Agus sangat berharap akan keandalan pasokan listrik dari PLN. Keandalan listrik PLN mendukung produktivitas industri aneka gas.

Dalam kesempatan yang sama, GM Teknik dan Industri PT Aneka Gas Industri Ahmad Sururi berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan oksigen di rumah sakit.

Untuk memastikan produksi lancar, PT Aneka Gas Industri memohon dukungan banyak pihak, terlebih dari PLN.

”Pada prinsipnya seperti itu, tapi mungkin ada beberapa hal yang harus kami komunikasikan dengan vendor sebagai produsen dari mesin itu sendiri. Secara teknis proteksi kita tidak hanya proteksi secara elektrik saja tetapi juga proteksi mekanik dari suatu mesin,” ujarnya.

Saat ini, kebutuhan oksigen sangat mendesak, terutama untuk kebutuhan medis. Dengan meningkatnya permintaan, storage oksigen Samator berada di bawah standar, hanya 8 persen.

”Semoga kondisi ini cepat membaik. Kerja sama kita juga semoga bisa berjalan dengan baik dan kolaborasi bisa ditingkatkan,” kata Ahmad.
 
Selain menyambangi PT Aneka Gas Industri di Cibitung, Jawa Barat, manajemen PLN diwakili dengan General Manager PLN Unit Induk Distribusi Banten Sandika Aflianto memonitor pasokan listrik industri oksigen PT Aneka Gas Industri di Cikande, Banten.

Saat ini sistem kelistrikan Jawa-Bali memiliki daya mampu mencapai 37.400 megawatt (MW) dengan beban puncak sekitar 27.335 MW, terdapat cadangan daya sekitar 10.065 MW.

PLN pun memastikan daya listrik di Jawa, Madura dan Bali dalam kondisi aman dan berkomitmen untuk menjaga pasokan listrik bagi fasilitas kesehatan dan industri oksigen tetap andal dan stabil. (lan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: