Ruang Isolasin di Garut Kekurangan Oksigen

Ruang Isolasin di Garut Kekurangan Oksigen

radartasik.com, GARUT KOTA — Dinas Kesehatan Kabupaten Garut menyebut pasokan oksigen di tempat isolasi terpusat, yakni di Rumah Susun (Rusun) Gandasari Kecamatan Cilawu berkurang.


“Hari ini (kemarin) dapat laporan ada kekurangan oksigen di rusun karena tidak ada suplai dari distributor,” ujar Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Garut Rita Sobariah saat dihubungi wartawan, Jumat (2/7/2021).

Pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan distributor terkait tidak adanya suplai oksigen. Perusahaan penyuplai oksigen tersebut mengaku saat ini sedang kesulitan mencari bahan baku oksigen untuk memenuhi kebutuhan pasien Covid-19.

“Kita mengambil oksigen ini selain dari Garut juga Cianjur. Tetapi sekarang semua daerah kesulitan untuk mencari oksigen,” ujarnya.

Menurut dia, kebutuhan oksigen di Kabupaten Garut memang tinggi. Itu terjadi karena kasus positif terus mengalami peningkatan signifikan. “Di rusun saja kita butuh 30 tabung (oksigen) perharinya. Jika pengisiannya terlambat sehari saja dampaknya sangat drastis,” ujarnya.

Rita menerangkan, meski mengalami kekurangan oksigen di tempat isolasi terpusat, tetapi keseluruhan persediaan oksigen untuk penanganan pasien Covid-19 masih stabil. Sampai saat ini pasien yang membutuhkan oksigen masih tertangani dengan baik.

“Untuk pasokan oksigen di rumah sakit masih stabil. Jadi ketika ada pasien di tempat isolasi yang membutuh oksigen, langsung kita rujuk ke rumah sakit,” ujarnya.

Direktur RSUD dr Slamet Husodo Dewo Adi mengatakan pihaknya memiliki dua tangki penampungan oksigen. Dua tangki itu diperkirakan cukup untuk melayani pasien Covid-19 hingga tiga pekan ke depan.

“Selama ini belum ada kekurangan oksigen untuk di RSUD. Kita juga minta pihak ketiga terus suplai. Jangan sampai berhenti,” ujarnya.

Pihaknya sudah menerima informasi dari pihak ketiga bahwa persediaan oksigen sudah terbatas. Karenanya, pihaknya akan siap-siap mencari alternatif untuk memenuhi kebutuhan oksigen.

“Mereka sekarang tak menjanjikan pekan depan bisa lancar. Tapi saya minta tetap minta Garut jangan sampai dilewatkan,” terangnya. (yna)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: