Dalang “Pancen Oye†Ki Manteb Sudarsono Meninggal Dunia
Reporter:
radi|
Jumat 02-07-2021,20:25 WIB
Radartasik.com, KARANGANYAR - Indonesia kembali kehilangan maestro seni tradisional, yang tak hanya masyhur di Tanah Air tapi juga di manca negara. Dalang legendaris wayang kulit, Ki Manteb Sudarsono meninggal dunia pada Jumat (02/07/2021) pukul 09.45 WIB di kediamannya di Karanganyar Jawa Tengah.
Salah seorang dalang muda Ki Dwijo Seno membenarkan kabar meninggalnya dalang wayang kulit yang mendapat julukan “Dalang Setan” tersebut.
“Iya mas, kabarnya tadi begitu. Kami dikabari istri beliau. Dan posisinya saat ini dirumah duka di Karangpandan, Karanganyar,” ujarnya.
Ketua Paguyuban Seniman Karanganyar Joko Dwi Suranto juga membenarkan perihal meninggalnya dalang senior yang dikenal dengan kalimat “Pancen Oye” tersebut. Namun dirinya belum tahu persis penyebab meninggalnya sesepuh pedalang wayang kulit di Indonesia tersebut.
Hanya saja berdasarkan informasi yang diterimanya, almarhum Ki Manteb sebelumnya sempat menjalani perawatan di kediamnnya.
“Iya meninggal, posisi dirumahnya” tuturnya singkat.
Sementara itu, Sekretaris Desa Doplang, Ade Irawan mengatakan almarhum Ki Manteb diketahui sempat dinyatakan positif Covid melalui pemeriksaan rapid test antigen. Ade menyebut awalnya Ki Manteb melakukan perjalanan bersama keluarganya ke Jakarta. Nah, saat di Jakarta itu kesehatan sang dalang senior tersebut terganggu, sehingga mereka berinisiatif pulang ke Karanganyar.
Hingga tiba di Karanganyar, rombongan tersebut menjalani tes rapid antigen. Ki Manteb dan istrinya, Suwarti mendapatkan hasil positif. Sedangkan salah satu anaknya memperoleh hasil negatif.
"Ki Manteb dan istrinya menjalani isolasi mandiri di rumah," kata Ade. Awalnya, mereka tidak begitu merasakan keluhan yang berarti.
Bahkan, di sela-sela isolasi mandiri, Ki Manteb masih sempat menggelar pementasan virtual di rumahnya. Usai pementasan tersebut kondisi Ki Manteb akhirnya benar-benar menurun.
Keluarga sempat mendatangkan dokter untuk memeriksa kesehatannya. Ki Manteb lantas mendapat bantuan napas melalui oksigen. "Sebenarnya akan dibawa ke rumah sakit namun sudah keburu meninggal," kata Ade. (bbs/rc/tempo)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: