Wakil Bupati & Sekda Garut Terpapar Covid-19

Wakil Bupati & Sekda Garut Terpapar Covid-19

radartasik.com, TAROGONG KIDUL — Wakil Bupati Garut dr Helmi Budiman dan Sekretaris Daerah Kabupaten Garut Nurdin Yana dilaporkan terpapar Covid-19. Keduanya kini menjalani isolasi mandiri.


Wakil Bupati Garut Helmi Budiman mengumumkan sendiri bahwa dirinya terpapar Covid-19 melalui rekaman video yang dibuat di rumah pribadinya Kamis (1/7/2021). Dalam rekaman video tersebut, Helmi mengakui terpapar Covid-19 bersama istrinya Hj Hani Firdiani. “Saya ingin menyampaikan bahwa saya terkonfirmasi positif Covid-19,” ujar Helmi dalam video yang beredar di media sosial itu.

Helmi mengaku sebelum dinyatakan positif, terakhir melaksanakan rapat dengan RSUD dr Slamet untuk membicarakan terkait daya tampung pasien Covid-19, yang awalnya 250 bed sekarang ditingkatkan menjadi 500 bed. “Jadi daya tampung pasien Covid-19 di RSUD dr Slamet ini ditingkatkan, karena dijadikan rumah sakit rujukan pasien Covid-19,” ujarnya.

Helmi mengingatkan seluruh masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan. Ia juga mengajak masyarakat berempati kepada masyarakat yang sudah terkena Covid-19 dan tenaga kesehatan yang sudah menjadi garda terdepan dalam penanganan Covid-19.

“Mari kita berikan empati kepada masyarakat kita yang sudah terkena Covid-19 dengan mendoakan atau juga membantu sekemampuan kita. Dan mari kita juga berempati kepada seluruh tenaga kesehatan yang pada hari ini sudah kewalahan merawat pasien Covid-19,” terangnya.

Helmi juga mengajak masyarakat senantiasa berdoa kepada Allah SWT agar pandemi Covid-19 bisa cepat berakhir dan masyarakat yang terkena Covid-19 bisa segera sembuh. “Tentu saya juga berempati kepada seluruh keluarga terutama yang kehilangan anggota keluarganya, mudah-mudahan diterima iman islamnya,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Humas Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Garut Yeni Yunita membenarkan Sekretaris Daerah Kabupaten Garut Nurdin Yana terpapar Covid dan harus menjalani isolasi. “Iya bapak isoman di rumah, ada gejala, namun bapak baik-baik saja, gejalanya flu, batuk, pusing,” katanya.

Dengan meningkatnya penyebaran Covid-19, tambah dia, saat ini Pemkab Garut sudah memberlakukan work from home (WFH) 100 persen untuk instansi pemerintahan. Meski demikian, untuk instansi atau BUMD yang memiliki fungsi pelayanan harus tetap memberikan pelayanan secara proporsional. (yna)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: