”Batik Knalpot” untuk Pakaian Seragam Guru

”Batik Knalpot” untuk Pakaian Seragam Guru

Radartasik.com, PURBALINGGA — Kepala Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Pesayangan, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, Afriyanto menciptakan ”Batik Knalpot” untuk pakaian seragam para guru di sekolahnya.

”Batik Knalpot adalah ide baru untuk seragam yang akan dikenakan oleh semua guru di MI Muhammadiyah Pesayangan,” tutur di Purbalingga, Senin (28/06/2021).

Afri –sapaan arab Afriyanto– tidak sendiri dalam merealisasikan idenya. Dia menggandeng perajin batik tulis asli Purbalingga, Juremi, untuk mewujudkan ide tersebut.

Keduanya merancang desain motif ”Batik Knalpot” yang akan menjadi seragam identitas dengan ciri khas daerah Pesayangan yang merupakan sentra home industri knalpot.

”Saya hanya memberi gambaran-gambaran, kemudian beliau (Juremi, Red) langsung menuangkannya pada kain mori. Ini jenis batik tulis,” ungkap Afri.


Komposisi batik tersebut terdiri dari enam macam bentuk knalpot. Mulai dari jenis knalpot mobil, motor, hingga variasi.

”Saya sepakat dengan motif itu dan saya pesan tahap pertama untuk delapan orang guru. Masing-masing 2,5 meter, seharga kisaran 300 ribu rupiah per potong,” sambung dia.

Ke depan ia berharap ”Batik Knalpot” bukan hanya menjadi seragam guru namun menjadi seragam murid MIM Pesayangan.

”Kelak insya Allah juga akan dikenakan oleh semua siswa siswi MI Muhammadiyah Pesayangan,” kata Afri.

”Kalau sudah ada 'Batik Knalpot' seragam murid hari Senin merah putih, Selasa Batik Knalpot, Rabu batik merah Muhammadiyah, Kamis seragam Hisbul Wathan, Jumat olahraga dan Sabtu seragam Pramuka,” imbuhnya.

”Semoga dengan adanya seragam batik knalpot MI Muhammadiyah Pesayangan akan semakin menampilkan ciri khasnya sebagai madrasah yang berkemajuan,” harap dia. 

”Saat ini kami juga sedang merancang motif ”Batik Knalpot' versi yang berbeda,” tuturnya.

Ide Afri menciptakan ”Batik Knalpot” ini pun mendapat apresiasi banyak pihak. Apresiasi pertama datang dari Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purbalingga Karsono. 

Menurutnya, ide ”Batik Knalpot” yang dirancang Afriyanto telah mendukung SE Menag RI Nomor 12 Tahun 2021, yang salah satu tujuannya adalah melestarikan budaya batik.

”Sangat kreatif dan cemerlang sekaligus smart memanfaatkan momen untuk mengangkat batik khas daerah,” puji dia. 

Dia berharap ide semacam ini menjadi inspirasi untuk madrasah-madrasah di Kabupaten Purbalingga.

Menurut dia, madrasah di Purbalingga terletak di daerah yang memiliki khas tersendiri. Misalnya, madrasah di Kecamatan Karangreja, motif batiknya aneka jenis sayur.

Madrasah di Kecamatan Karangjambu, batiknya motif kopi. Madrasah di Kecamatan Rembang, batiknya motif Jenderal Soedirman.

”Banyak sekali ciri khas daerah untuk di tuangkan dalam kreasi batik,” ungkap Karsono. 

Lurah Purbalingga Lor Fatah Sukri memberi dukungan senada.

”Kami apresiasi upaya MI Muhammadiyah Pesayangan mengangkat potensi lokal ke dalam karya seni batik. Semoga ide dan kreativitas yang seperti ini bisa ditiru oleh sekolah dan lembaga yang lain yang ada di Purbalingga Lor,” tutur dia. 

Apresiasi pun disampaikan mantan Bupati Purbalingga Triyono Budi Sasongko.

”Kami memberikan apresiasi atas kreativitas MI Muhammadiyah Pesayangan dengan seragam Batik Knalpotnya. Insya Allah bisa memotivasi seluruh jajaran Madrasah untuk bekerja dan belajar lebih semangat,” tutur dia melalui pesan singkat. 

Sentra Knalpot

Kampung Pesayangan Kecamatan/Kabupaten Purbalingga memang sebagai sentra industri knalpot. Bahkan, Kabupaten Purbalingga lebih dikenal dengan Kota Knalpot.

Untuk menemukan setra knalpot tidak lah sulit. Dari pertigaan Patung Knalpot langsung masuk Jalan AW Sumarmo alias Jalan Purbalingga—Bobotsari. Setelah kurang lebih 100 meter masuk gang.

Di sebelah kanan-kiri gang, kita dapat melihat aktivitas perajin knalpot.

Menurut data dari Disperindag Kabupaten Purbalingga, tahun 2014, produksi knalpot Purbalingga mencapai 595.371 unit dengan nilai produksi Rp 81,4 miliar.

Tahun 2015, jumlah industri rumahan knalpot Purbalingga 173 unit dengan total tenaga kerja 837 orang. (lan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: